TEMPO.CO, Bandung - Tahu dan tempe di warung sayur milik Yanto hari ini benar-benar nihil. Sampai kemarin, ia masih bisa menjualnya walau dengan harga mahal dan ukurannya mengecil. "Kemarin masih ada yang mengantar ke sini, diselundupin," katanya kepada Tempo, Selasa, 10 September 2013.
Belakangan, tahu sudah seperti sabu, salah satu jenis narkoba. Peredarannya dari pedagang di pasar ke warung-warung harus dilakukan sembunyi-sembunyi. Itu pun tak diedarkan ke seluruh langganan. Hanya pemilik warung yang dekat dengan pedagang bisa mendapatkan tahu serta tempe, kalau beruntung.
Penyelundupan itu terkait aksi mogok produksi tahu dan tempe karena harga kedelainya melambung sejak beberapa hari lalu. "Harga sepotong tahu mentah kini Rp 500 dari biasanya Rp 300. Jika ketahuan ada yang nekat membuat dan menjual, akibatnya bisa fatal. "Tahunya dibuang-buang di jalan," kata Yanto.
Berharap kepada tukang sayur keliling juga percuma. Di kompleks perumahan Sapta Taruna PU Cipagalo, Buah Batu, Bandung, misalnya, para tukang sayur keliling sudah tak punya tahu dan tempe sejak tiga hari lalu. "Tahu, donat, donat," teriakan seorang penjual sayur dan camilan keliling bermotor di kompleks itu tiap pagi kini menghilang.
Dari pantauan Tempo di Pasar Kordon, Buah Batu, Bandung, tak seorang pun pedagang yang menjual tahu serta tempe mentah. Namun, di gerobak makanan olahan, tahu dan tempe goreng bertepung masih tersedia. Tukang ketupat tahu pun masih buka seperti biasa. Mereka memanfaatkan sisa persediaan di rumahnya.
Seorang ibu rumah tangga, Kartini, mengatakan pemerintah seharusnya segera turun tangan mengatasi masalah tahu dan tempe. "Harusnya subsidi kedelai impor, dong, karena rupiah lagi kalah sama dolar," katanya. Kalau tak bisa, ia meminta pejabat yang tak becus jangan tampil sebagai calon presiden. "Menterinya lebih baik mundur saja dari sekarang," ujarnya.
ANWAR SISWADI
Terhangat:
Krisis Tahu-Tempe | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World
Berita terkait:
Produsen Tahu di NTT Tolak Mogok
Pasokan Tempe ke Pasar Terhenti
Aksi Mogok, Pedagang Tempe Pasar Di-sweeping
Produsen Tahu Yun Sen dan Tauhid Ikut Mogok
Berita terkait
Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai
20 Januari 2023
Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.
Baca SelengkapnyaKedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?
19 Januari 2023
Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor
Baca SelengkapnyaTidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai
19 Januari 2023
Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.
Baca SelengkapnyaIndonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya
12 Januari 2023
Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang
Baca SelengkapnyaHarga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?
11 Juni 2022
Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.
Baca SelengkapnyaTempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam
24 Februari 2022
Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.
Baca SelengkapnyaProdusen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal
24 Februari 2022
Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi
Baca SelengkapnyaHarga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari
21 Februari 2022
Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.
Baca SelengkapnyaTop 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI
21 Februari 2022
Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.
Baca SelengkapnyaMogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe
21 Februari 2022
Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.
Baca Selengkapnya