Pramugari Garuda Bantu Penumpang Melahirkan  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 8 September 2013 15:46 WIB

Para pramugari berpose di depan pesawat Garuda jenis Boeing B777-300ER saat berada di Hanggar 2 Garuda, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (31/7). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang melahirkan dalam pesawat Garuda Indonesia dengan rute Cengkareng-Jambi, Sabtu, 7 September 2013. Pesawat dengan nomor penerbangan GA 132 tersebut dijadwalkan berangkat pukul 11.05 WIB. Sesaat sebelum pesawat berangkat, ada seorang penumpang hamil yang menuju toilet.

"Namun ternyata dia mau melahirkan. Akhirnya para pramugari membantu persalinan," kata Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto, saat dihubungi Tempo, Minggu, 8 September 2013.


Selain itu, kata dia, ada tiga dokter dalam penerbangan yang juga memberi bantuan. Dengan adanya peristiwa tersebut, akhirnya pesawat return to base, kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.

Ia menuturkan, setelah dibawa ke pusat kesehatan bandara, penumpang dan bayinya diantar ke Rumah Sakit Husada Insani, Tangerang. Lebih lanjut, Pujobroto menuturkan, para petugas Garuda Indonesia tidak mengetahui penumpang tersebut dalam kondisi hamil saat masuk dalam pesawat.

"Yang bersangkutan memakai baju longgar, seperti kebaya, sampai lutut dan mengenakan jin sehingga secara fisik tidak terlihat hamil," ujarnya.

PT Garuda Indonesia mengimbau penumpang yang hamil untuk melapor. "Yang diizinkan untuk terbang itu kehamilan dengan usia hingga 32 pekan," kata Pujobroto.


MARIA YUNIAR

Topik terhangat:


Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS

Berita lainnya:
Jokowi Semobil Lagi Dengan Megawati
Apa Saja Mobil Politikus PDI Perjuangan?
Dukungan Pencapresan Jokowi Mengalir dari Amerika
Puji Jokowi, Megawati Pakai Bahasa Simbolis Jawa

Advertising
Advertising

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

20 jam lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

5 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

6 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

10 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

11 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

11 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

14 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

17 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

23 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

23 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya