Impor Cabai dan Bawang Berdasarkan Harga Acuan

Rabu, 4 September 2013 02:25 WIB

Pedagang menimbang cabai merah di Pasar Andir, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/8) dini hari. Harga cabai merah rata-rata naik Rp 10.000 per kg menjadi Rp 46.000. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Perubahan sistem impor dari kuota menjadi harga referensi tak hanya ditetapkan untuk daging sapi tapi juga dua komoditas hortikultura yakni bawang merah dan cabai rawit segar. Ketentuannya diatur melalui Peraturan Menteri Perdagangan nomor 47 tahun 2013 dan Peraturan Menteri Pertanian nomor 86 tahun 2013.

"Jika harga bawang merah dan cabai rawit di bawah harga referensi maka impor kita tunda sampai harga kembali normal, sebaliknya jika naik hingga melampaui harga referensi impor kita buka," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam penjelasannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa 3 September 2013.

Hanya saja, harga referensi itu masih dalam kajian tim pemantau harga hortikultura yang anggotanya terdiri dari Kementerian Perdagangan instansi lain termasuk Kementerian Pertanian. Nantinya jika sudah diputuskan, harga referensi ini akan dicantumkan dalam lampiran peraturan menteri.

Gita menyatakan, sebenarnya ada 38 produk hortikultura yang masih diimpor oleh Indonesia. Namun, hanya cabai dan bawang merah yang impornya dibatasi harga referensi dengan pertimbangan fluktuasi harganya berpengaruh cukup signifikan terhadap inflasi. "Produk lain akan dihilangkan restriksinya, namun tetap kita awasi," ujarnya.

Pengajuan izin hortikultura, menurut Gita menggunakan sistem periodisasi per semester dengan masa berlaku izin yang sama. Khusus untuk bawang merah dan cabai rawit permohonan izin impor dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan masa berlaku selama tiga bulan.

Ketentuan lain dalam peraturan ini adalah kewajiban bagi para importir untuk merealisasikan setidaknya 80 persen dari akumulasi izin impor selama selama periode yang disetujui. "Kita akan pantau dan evaluasi terus, jika importir tidak melaksanakan kewajiban itu sesuai ketentuan, maka statusnya akan kita bekukan sebagai importir terdaftar," kata Gita.

Sementara, Menteri Pertanian Suswono menyatakan bahwa tugas pokok kementeriannya dalam impor produk hortikultura hanya sebatas masalah teknis melalui Badan Karantina. "Kita hanya awasi dalam segi keamanan pangan saja," ujarnya.


PINGIT ARIA

Berita Terpopuler
Briptu Rani: Keramahan Saya Disalahartikan
Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres
Sengman Pernah Hadir ke Wisuda Anak SBY?
Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat
Disebut Terkait Impor Sapi, Dipo Alam Berkelit

Berita terkait

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

20 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

2 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

2 hari lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

2 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

2 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

2 hari lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya