Parkir Pesawat APEC Disebar ke Tiga Bandara

Selasa, 3 September 2013 14:43 WIB

Bandara Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya jumlah penerbangan saat pelaksanaan Konferensi Asia Pacific Economy Cooperation (APEC) Tingkat Menteri di Bali pada akhir September, dan dilanjutkan konferensi tingkat tinggi pada Oktober, membuat lalu lintas penerbangan di kawasan itu akan semakit padat. Selain lalu lintas padat, kapasitas parkir pesawat di Bandara Ngurah Rai juga dikhawatirkan akan berkurang.


"Makanya untuk pesawat tamu APEC, kita sebar ke tiga bandara di Surabaya, Lombok, dan Makassar," kata Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa, 3 September 2013.


Pembagian lokasi parkir pesawat tamu APEC ini, ujar Mangindaan, dilakukan agar jadwal penerbangan komersial di sekitar Bali tidak terganggu. "Penerbangan reguler juga harus jalan," ujarnya.


Namun, Bandara Ngurah Rai, Bali, akan ditutup dua hari sebelum dan sesudah KTT APEC.Penutupan dimulai pukul 10.00 hingga 16.00 WITA. Pada saat itu, penerbangan komersial ditutup dan bandara akan melayani kedatangan maupun keberangktan pesawat pribadi.


Menteri Mangindaan memperkirakan ada puluhan pesawat yang masuk Bali pada pelaksanaan APEC mendatang. Dalam perhelatan ini, 22 kepala negara akan hadir dan diperkirakan mereka akan menggunakan pesawat pribadi. "Pesawat untuk kepala negara saja sudah banyak, belum lagi ditambah pesawat pengawal atau staf pasti bandara penuh." Selain kepala negara, konferensi ini juga akan dihadiri 1.200 orang CEO perusahaan internasional.


Advertising
Advertising

Menurut Mangindaan, pada tanggal 10 September mendatang rencananya Kementerian Perhubungan akan memastikan kesiapan seluruh bandara yang akan dijadikan lokasi parkir pesawat tamu APEC. Perihal kesiapan bandara menampung lonjakan pendatang ini, kata Mangindaan, telah teruji sewaktu pelaksanaan Sail Komodo pada Agustus lalu.


"Dari sana kita melihat bandara siap menerima kedatangan pesawat dan penumpang dalam jumlah banyak," ujarnya.


PRAGA UTAMA



Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

11 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

15 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

9 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya