IHSG Sentuh Level Terendah 2013

Selasa, 27 Agustus 2013 13:35 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Faktor geopolitik Suriah serta sentimen negatif dari dalam negeri kembali memicu koreksi tajam pada indeks saham Jakarta.


Akibatnya, indeks harus terlempar dari level psikologis 4.000. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi I perdagangan hari ini terjun bebas 126,20 poin (3,06 persen) ke level 3.994,46, atau menyentuh level terendahnya sepanjang 2013.


Analis dari PT BNI Securites, Yasmin Soulisa mengatakan pelemahan indeks dipicu oleh sentimen negatif yang melanda pasar Asia. "Investor mengkhawatirkan ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat dengan Suriah."


Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS), John Kerry, kemarin mengeluarkan kecaman terhadap serangan gas di Suriah dan membuka kemungkinan untuk melakukan intervensi. Gejolak ini menambah runyam persoalan di geopolitik setelah konflik berkepanjangan Mesir.


Berita geopolitik tersebut memupus sentimen positif dari melemahnya data durable goods order di AS ke level -0,6 persen. "Padahal, melemahnya data tersebut bisa menghapus kekhawatiran investor bahwa bank sentral AS (The Fed) memperketat stimulusnya," kata Yasmin.


Advertising
Advertising

Meski regional serentak melemah (rata-rata di bawah 1 persen), namun kejatuhan indeks saham dalam negeri jauh lebih dalam dibanding indeks saham Asia lainnya.


Analis dari PT Sinarmas Sekuritas, Christandhi Rheza Mihardja, menilai faktor sentimen domestik dan pelemahan rupiah menjadi penyebab tekanan IHSG begitu hebat. "Belum detailnya langkah-langkah kebijakan penyelamatan ekonomi membuat investor menahan diri untuk masuk ke pasar."


Sementara itu, pelemahan nilai tukar rupiah yang kian liar di kisaran 11.300 per dolar AS semakin memicu kepanikan, terutama bagi investor asing sehingga mereka cenderung melakukan aksi jual. "Kondisi ini semakin menambah risiko dan ketidakpastian di pasar."


Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan tekanan jual pada saham-saham berkapitalisasi besar membuat kejatuhan indeks menjadi sangat dalam. "Indeks akan mencoba bertahan di kisaran support 3.950 hingga 4.100."


Karena maraknya sentimen negatif, pelaku pasar disarankan untuk menahan emosi dan menunggu sampai keadaan mereda. "Kedisiplinan dalam trading adalah yang paling utama, termasuk berani melakukan cut loss sebagai risiko investasi."


Hingga pukul 13.00 WIB, Nikkei susut 0,80 persen ke 13.526,91, Hang Seng melemah 0,64 persen ke 21.863,54, Strait Times turun 1,67 persen ke 3.032,04, dan bursa Korea melemah 0,16 persen ke 1.884,81.


PDAT | M. AZHAR | MEGEL JEKSON

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

32 menit lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya