BI Bantah Tahan Kurs Rupiah Di Level Tertentu

Selasa, 27 Agustus 2013 12:03 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta-Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo membantah bahwa rapat antara Komisi Keuangan DPR dengan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan memutuskan kurs rupiah dikunci di level tertentu. "Tidak ada," kata Agus di DPR, Senin malam, 26 Agustus 2013.

Dalam rapat yang berlangsung sekitar 3 jam sejak pukul 20.00 itu, Pemerintah memperkirakan rata-rata nilai tukar rupiah setahun akan berada di kisaran Rp 10.000 - Rp 10.200 per dolar AS. Sejauh ini, rata-rata kurs sepanjang Januari - Agustus berada di kisaran Rp 9.800 per dolar AS. Adapun kurs yang digunakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan masih menggunakan asumsi Rp 9.600 per dolar AS.

Agus mengungkapkan, pihaknya akan terus menjaga nilai tukar rupiah bergerak sesuai fundamentalnya, menjaga stabilitasnya, dan mengelolanya di level yang mendorong neraca pembayaran yang sehat.

Ia mengatakan, tekanan yang perlu diwaspadai ke depan terkait dengan rencana Bank Sentral Amerika Serikat menghentikan stimulus moneternya secara bertahap. Rencana ini mulai dicium pasar sejak Mei 2013 dan kini semakin nyata. Sebagian besar ekonom memprediksi rencana itu akan segera direalisasikan. Saat isu ini mengemuka Mei lalu, terjadi penarikan modal yang cukup besar dari pasar saham dan obligasi domestik.

Walhasil, nilai tukar rupiah tergerek turun.

Indonesia, kata Agus, harus mempersiapkan diri. BI sendiri berjanji akan terus menjaga terciptanya stabilitas agar tercapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

MARTHA THERTINA


Topik Terhangat
Rupiah Loyo
| Konser Metallica | Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim


Berita Terkait
Menteri Suswono Dikuliahi Chairul Tanjung

Wapres Boediono : Ekonomi Indonesia Lampu Kuning

Rupiah Belum Terdongkrak Paket Kebijakan Ekonomi

Dua Sekolah Penerbangan Tutup

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

6 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

7 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

10 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya