Sky Aviation Terima Satu Sukhoi Superjet 100

Jumat, 23 Agustus 2013 18:38 WIB

Armada Sukhoi Superjet 100 milik Sky Aviation. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta-Maskapai PT Sky Aviation, hari ini menerima armada Sukhoi Superjet 100 kedua yang mereka pesan. "Ke depan, kami akan melanjutkan kerja sama ini untuk mendatangkan 12 unit pesawat Sukhoi Superjet 100 hingga 2015, kata Direktur Utama Sky Aviation Krisman Tarigan dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat 23 Agustus 2013.

Pesawat baru ini, menurut rencana, akan digunakan untuk melayani rute Jakarta - Denpasar - Labuan Bajo. Lebih lanjut kata Tito, pesawat buatan Rusia kemungkinan akan menggunakan base Jakarta dan Batam dan sudah disiapkan rute-rute alternatif untuk diterbangi. Rute-rute tersebut adalah, dari Batam ke Natuna, Pontianak atau dari Jakarta menuju Denpasar, Kupang, Labuan Bajo.

Namun, sebelum izin operasi itu dikabulkan PT Angkasa Pura II sebagai operator bandara, Sukhoi kedua tersebut rencananya akan ditempatkan di Bandara Halim Perdanakusuma. "Kita memang mengincar Halim, buat penduduk Jakarta yang berlokasi di sekitar Halim, pasti akan lebih memilih terbang melalui Halim. Dan kita kejar penumpang itu," tuturnya.


Sebelumnya, Sukhoi pertama Sky Aviation yang datang pada Februari lalu, telah menerbangi rute Makassar-Sorong- Jayapura dengan base Makassar. Krisman menyatakan bahwa pasar rute-rute tersebut sangat dengan keterisian penumpang (load factor) rata-rata 80 persen.


Harga tiap unit pesawat tersebut dibanderol US$ 35,4 juta. Namun Krisman mengaku mendapat potongan harga sehingga hanya perlu membayar US$ 28,5 juta. "Itupun dibayar selama 10 tahun dengan sistem finance leasing," ujarnya.



Sementara, Perwakilan Regional Sukhoi Alexander Shmakov memyatakan bahwa sudah ada 187 pesawat Sukhoi Superjet 100 yang telah dipesan di seluruh dunia. "Semuanya dibuat dengan teknologi tercanggih," ujarnya.


PINGIT ARIA

Berita Terpopuler






Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

34 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

49 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

51 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

51 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

52 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

1 Oktober 2023

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya