Menhut Minta Pasar Kayu Ilegal Diberantas

Kamis, 22 Agustus 2013 07:49 WIB

Zulkifli Hasan. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, meminta pasar global menutup kesempatan untuk kayu ilegal. "Negara-negara konsumen yang mengimpor kayu dari Indonesia juga harus konsisten," katanya seusai menghadiri "3rd High Level Market Dialogue - 2013: The New Era of Indonesian Legal Timber Products to Meet Global Market", Rabu, 21 Agustus 2013.

Dengan adanya Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), Zulkifli menegaskan bahwa kayu asal Indonesia sudah memiliki jaminan mengenai asal-usul serta proses pengolahan. "Jangan sampai ada hambatan dari negara pengimpor," kata dia.
Dengan tertutupnya "log laundering", kata dia, volume ekspor kayu Indonesia diharapkan meningkat.

Peningkatan kinerja ekspor tersebut, menutur Zulkifli, dapat memicu semangat petani untuk menanam pohon. "Target produksi kayu kita sampai tahun 2020 itu 60-70 juta metrik ton," katanya. Saat ini, produksi kayu Indonesia tercatat 40 juta metrik ton.

Pada September 2013 depan, Zulkifli Hasan akan menandatangani perjanjian kerjasama mengenai SVLK dengan Uni Eropa bulan depan. "Saya dan Komisioner Uni Eropa Bidang Lingkungan Hidup akan menandatangani "voluntary partnership agreement" (VPA) pada 30 September 2013," ujarnya.

Ia menjelaskan, setelah SVLK diterjemahkan ke dalam 22 bahasa Uni Eropa, selain Bahasa Inggris, dan proses ratifikasi selesai, VPA mengikat secara legal bagi Uni Eropa dan Indonesia.

Dengan demikian, kata Zulkifli, Uni Eropa akan mengakui SVLK sebagai sistem yang menjamin legalitas kayu Indonesia. Artinya, ia melanjutkan, legalitas kayu yang dilengkapi sertifikat "Indonesian Legal Wood" sudah diakui.

"Dengan VPA, kayu Indonesia yang masuk Uni Eropa tidak lagi memerlukan proses "due dilligence"," ucapnya. Menurut Zulkifli, di dalam negeri, penerapan SVLK telah mencapai kemajuan signifikan.

Hingga pertengahan Juli 2013 silam, ada 124 unit pengelola hutan alam mendapat sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dengan SVLK di dalamnya.

Sementara itu, pengelola hutan tanaman dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dengan sertifikat PHPL mencapai 56 unit. Zukifli juga menyebut 23 unit pengelola hutan alam, 44 unit pengelola hutan tanaman dan 19 unit hutan hak sudah memperoleh SVLK sebanyak 701 unit. Ia menuturkan, pemberlakuan SVLK terbukti tidak menurunkan volume maupun nilai ekspor produk kayu.

Zulkifli mengungkapkan, SVLK harus dijaga oleh lembaga penilai independen (LPI) yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan standar internasional. Saat ini, ia menyebut, sudah ada 14 Lembaga Independen Penerbit Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LPPHPL) dan 12 Lembaga Verifikator Legalitas Kayu (LVLK) yang diakreditasi International Organization for Standardization (ISO) / International Electrotechnical Commission (IEC).

Ia berharap dengan penandatanganan VPA dengan Uni Eropa, volume ekspor dapat meningkat sejalan dengan peningkatan legitimasi kayu Indonesia Indonesia di pasar dunia. Zulkifli pun mengklaim kegiatan "illegal logging", "illegal timber trade" maupun "log laundering" di Indonesia kini tidak lagi terjadi. Hal tersebut, ia melanjutkan, seharusnya menjadi perhatian bagi Uni Eropa dan negara pengimpor lainnya untuk tidak menampung kayu ilegal dari negara lain.

MARIA YUNIAR


Berita Terpopuler:
5 Teknologi yang Mengancam Manusia

Ini Kronologi Aksi Gadis Pemotong 'Burung'

Sidang Kasus Cebongan, Hakim dan Oditur Ketakutan

Mantan Napi Ungkap Kengerian Penjara Korea Utara

Beragam Penyebab Rupiah Terjun Bebas

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

39 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

ISWA: Industri Kayu Olahan Terdampak Ketidakpastian Ekonomi Global

27 Oktober 2023

ISWA: Industri Kayu Olahan Terdampak Ketidakpastian Ekonomi Global

Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia (ISWA) menyoroti kondisi ekonomi global yang berdampak pada industri kayu dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya