Pasar Modal Indonesia Peringkat 6 di Bursa Asia

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 15 Agustus 2013 20:59 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di peringkat ke-6 di bursa regional Asia. Per 13 Agustus 2013, IHSG mencapai 4.652,4 poin atau meningkat 7,04 persen dari 2 Januari 2013 yang berada pada level 4.346,47 poin."Overall pertumbuhan kita di bursa regional di tingkat enam,"ujar anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida saat ditemui di gedung OJK, Kamis, 15 Agustus 2013.

Sementara bursa lainnya seperti Jepang (Nikkei225) tumbuh 33,4 persen, China (Shenzhen) tumbuh 15,18 persen, Philiphina (PSEi) tumbuh 11,83 persen, Australia (AS30)tumbuh 8,87 persen, dan Malaysia (KLCI) tumbuh 7,19 persen. Dari sisi kapitalisasi pasar, IHSG juga mengalami peningkatan sebesar 3,91 persen atau Rp 453 triliun dari Rp 4.158 triliun pada 2 Januari 2013 menjadi Rp 4.611 triliun per tanggal 13 Agustus 2013.

Berdasarkan catatan BEI nilai rata-rata transaksi harian sepanjang Januari-Juli 2013 mencapai Rp 6,7 triliun per hari, meningkat 49,73 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan di periode yang sama, rata-rata frekuensi harian saham mencapai 161.003 kali atau meningkat 36,54 persen dari periode yang sama tahun lalu. Rata-rata volume transaksi harian saham periode Januari-Juli juga meningkat sebesar 44,77 persen mencapai 5,9 miliar lembar saham dari sebelumnya 4 miliar saham.

Indeks Harga Saham Gabungan juga mengalami kenaikan 8,87 persen menjadi 4.699,73 pada 14 Agustus 2013 dari 4.316,68 di akhir tahun 2012. Sementara nilai kapitalisasi pasar saham juga meningkat sebesar 12,79 persen dari Rp 4.127 triliun pada akhir Desember 2012 menjadi Rp 4.655 triliun pada 14 Agustus 2013. "Hal itu karena naiknya harga saham emiten dan masuknya emiten baru ke bursa,"kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito saat ditemui di tempat yang sama.

Hingga Juli, total dana yang berhasil dihimpun dari penawaran umum perdana saham sebesar Rp 12,78 triliun dari 24 perusahaan tercatat baru dan right issues sebesar Rp 24,09 triliun, dan waran sebesar Rp 1,85 triliun. Sementara surat utang obligasi dan sukuk senilai Rp 43,84 triliun dari 40 emiten. Pencatatan baru ini terdiri dari 40 emisi obligasi senilai Rp 42,21 triliun dan 5 emisi sukuk senilai Rp 1,62 triliun.

Ito melanjutkan, pasar modal Indonesia akan terus tumbuh meski kondisi ekonomi global tengah bergejolak. Melemahnya IHSG juga dianggap wajar."Penurunan IHSG dalam beberapa bulan terakhir Juni dan Juli lebih ke dinamika pasar modal termasuk bursa-bursa lain di dunia juga lagi melemah,"katanya.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

12 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

13 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

13 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

17 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya