Halalbihalal SKK Migas tanpa Rudi Rubiandini  

Reporter

Rabu, 14 Agustus 2013 10:56 WIB

Rudi Rubiandini ketika masih menjabat sebagai Wamen ESDM meninggalkan gedung KPK pada 26 November 2012. Kedatangan Rudi untuk melakukan koordinasi dengan KPK mengenai pencegahan tindak pidana korupsi di Kementerian ESDM, dan BUMN yang terkait. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Halalbihalal yang diagendakan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), hari ini, Rabu, 14 Agustus 2013, tetap berlangsung. Acara tidak dibatalkan kendati Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini tersandung kasus suap. Rudi ditangkap dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa malam kemarin.

Sekretaris SKK Migas Gde Pradnyana mengatakan kegiatan organisasi tetap berjalan. "Ada wakil kepala yang saat ini sedang di Tokyo sudah mencari tiket pulang," ujarnya di sela acara halalbihalal. Menurut Gde, untuk sementara, kegiatan dilakukan oleh pimpinan yang ada sampai ada arahan lebih lanjut.

Prinsipnya, kata Gde, kegiatan industri migas tidak boleh terganggu dengan kevakuman posisi Kepala SKK Migas. "Kegiatan di lapangan tetap berjalan. Acara ini sebagai simbol kalau jalan terus." Persoalan penangkapan tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.

Gde justru mempertanyakan penyebutan perusahaan minyak asal Amerika Serikat, Kernel Oil, yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. "Kernel bukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Itu trader yang ikut lelang." Tapi SKK Migas akan mencari informasi lebih lanjut mengenai Kernel Oil.

Pengamat energi dari Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, menyatakan SKK Migas tetap bisa bekerja meski ada kekosongan posisi pemimpin untuk sementara. "Meski Kepala SKK Migas, Pak Rudi Rubiandini, baru ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), secara kelembagaan, SKK Migas tetap bisa jalan," ujarnya.

Komaidi membandingkan SKK Migas dengan lembaga terdahulu, BP Migas. Menurut Komaidi, kinerja SKK Migas sebenarnya tidak seriskan BP Migas. "Tidak riskan, dalam arti tidak langsung ke Presiden seperti BP Migas dulu," ujarnya. Ia menjelaskan, saat ini ada kementerian teknis yang berfungsi sebagai "bumper", yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

16 Februari 2020

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

Majelis Hakim menilai Rudi Rubiandini secara sah dan meyakinkan menerima uang suap SKK Migas, gratifikasi, dan melakukan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

13 November 2019

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, industri hulu Migas juga perlu melakukan inovasi dalam cara mengeksplorasi hingga cara produksi.

Baca Selengkapnya

Impor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun

2 Mei 2019

Impor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun

Pertamina mengurangi impor minyak hingga 52 persen sehingga mampu berhemat Rp 20 triliun lebih.

Baca Selengkapnya

Kelar Lebih Cepat, Investasi Lapangan Jangkrik Hemat 10 Persen

31 Oktober 2017

Kelar Lebih Cepat, Investasi Lapangan Jangkrik Hemat 10 Persen

SKK Migas memyebutkan penghematan anggaran sebesar sekitar 5 sampai 10 persen dari pembangunan fasilitas produksi gas lapangan Jangkrik.

Baca Selengkapnya

Tiga Brimob Tewas Tertembak, SKK Migas Koordinasi dengan Polri

11 Oktober 2017

Tiga Brimob Tewas Tertembak, SKK Migas Koordinasi dengan Polri

Tiga anggota Brigade Mobil tewas saat berjaga di tambang minyak dan gas di Blora, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya