TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri mengatakan inflasi tahun 2013 bisa menembus angka 8 persen. Angka tersebut jauh di atas target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013 yang dipatok 7,2 persen. "Sulit mencapai 7,2 persen," kata Chatib di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2013.
Chatib mengatakan setiap satu persen kenaikkan inflasi akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, selama ini inflasi terjadi secara struktural setiap tahunnya bisa di atas 10 persen. "Makanya kenaikkan BBM pada 2005 mecapai 17,1 persen. Sekarang di bawah 9 persen," katanya.
Chatib menambahkan tingginya inflasi pada Juli 2013 yang mencapai 3,29 persen disebabkan oleh bahan makanan dan transportasi akibat kenaikkan harga BBM. "Tapi itu besarnya dari bahan makanan yang yang baru dibuka suplainya beberapa minggu lalu sampai pak Hatta marah-marah," katanya.
Chatib memperkirakan inflasi pada Agustus masih akan tetap tinggi dan akan mulai membaik pada September mendatang. "Sehingga saya berharap konsumsi rumah tangga akan membaik dan pertumbuhan ekonomi juga membaik," katanya.
Sebelumnya BPS mencatat inflasi pada Juli 2013 mencapai 3,29 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 144,63. Dari 66 kota IHK, tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ternate 6,04 persen dengan IHK 147,05 dan terendah terjadi di Singkawang 1,36 persen dengan IHK 146,30.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan 5,46 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,55 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,44 persen, kesehatan 0,40 persen, pendidikan, rekreasi, dan olahraga
0,69 persen. Sementara transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 9,60 persen serta kelompok sandang pada bulan ini mengalami deflasi 0,09 persen.
Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender (Januari−Juli) 2013 sebesar 6,75 persen dan tingkat inflasi year on year (Juli 2013 terhadap Juli 2012) sebesar 8,61 persen. Komponen inti pada Juli 2013 mengalami inflasi sebesar 0,99 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari−Juli) 2013 sebesar 2,32 persen dan tingkat inflasi komponen inti year on year (Juli 2013 terhadap Juli 2012) sebesar 4,44 persen.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terpopuler:
Ini Aliran Duit Dalam Rekening Ahok
Aksi Gagah Supir Transjakarta Tegur Penyerobot
Roy Marten: Jokowi Pegang Indonesia, Ahok Jakarta
Tak Hanya PKL, Ahok Siap Senggol Konglomerat
Hore, BBM untuk Android dan iOS Mulai Tersedia