TEMPO.CO, Kediri - PT Gudang Garam (Tbk) menjadwalkan pembagian sedekah Lebaran kepada masyarakat pada Selasa, 6 Agustus 2013. Untuk membiayai kegiatan tahunan ini perusahaan menyiapkan anggaran lebih dari Rp 300 juta.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT Gudang Garam (Tbk) Yuki Prasetya mengatakan kegiatan bagi-bagi sedekah ini lebih merupakan menjaga tradisi pendiri Gudang Garam. Setiap tahun perusahaan selalu berbagi rezeki kepada kaum duafa yang berdomisili di Kediri. "Tahun ini kita adakan lagi," kata Yuki kepada Tempo, Rabu 31 Juli 2013.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pabrik rokok yang bermarkas di Kediri, Jawa Timur ini menyediakan dana cukup besar untuk dibagi-bagikan kepada fakir miskin. Yuki bahkan menyebut budget yang disiapkan tahun ini sedikit lebih besar dibanding tahun lalu sebesar Rp 300 juta.

Dengan dana tersebut, Gudang Garam mentargetkan menjaring lebih dari 15 ribu warga miskin dengan diutamakan masyarakat sekitar pabrik. Masing-masing kepala akan mendapat pecahan Rp 20 ribu. Nilai itu sama untuk kelompok perempuan, laki-laki, dan anak-anak.

Yuki sendiri berharap jumlah pengantre dari tahun ke tahun semakin menurun. Sebab hal ini menunjukkan tingkat kemakmuran mereka semakin membaik.

Namun dia mengakui jika kegiatan itu pada akhirnya justru lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat luar Kediri. Mereka berbondong-bondong mengantre di Unit I Gudang Garam yang menjadi lokasi pembagian sedekah dari tahun ke tahun. Mereka rela mengantre sejak pukul 03.00 WIB meski acara pembagian baru dimulai pukul 07.00 WIB.

Tahun lalu jumlah pengantre mencapai 15 ribu orang. Mereka berasal dari Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Jombang, hingga Mojokerto. Meski tiap tahun jumlah pengantre meningkat, Gudang Garam memastikan tak ada satupun dari mereka yang pulang dengan tangan hampa.

Untuk mengatur distribusi agar tidak ricuh, puluhan personil Polri dan TNI dikerahkan. Petugas membuat antrean terpisah untuk laki-laki dan perempuan. Ini untuk menghindari terjepitnya pengantre perempuan dan anak oleh laki-laki. "Semoga tahun ini lancar," kata Yuki.

Sementara itu kabar pembagian Tunjangan Hari Raya Gudang Garam ini mulai diperbincangkan masyarakat. "Saya biasa bawa anak-anak agar dapat banyak," kata warga Kelurahan Sukorame, Kediri ini.

Baginya, sedekah ini telah menjadi agenda yang ditunggu tiap tahun. Meski nilainya tak terlalu besar, namun Gudang Garam tak membatasi penerimanya. Inilah yang dimanfaatkan masyarakat berburu rejeki nomplok dengan mengajak kerabat dan teman dari luar kota.

HARI TRI WASONO


Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor

Berita Terpopuler:
Ahok-Lulung Berseteru, Ini Kata Kemendagri
Joe Taslim Pindah Agama Demi Cinta
Bang Ucu: PKL Bongkar Sendiri atau Saya Bakar
SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan
Ahok: Jewer Saja, Kuping Saya Sudah Panjang, Kok!
Briptu Rani Syok Dipecat dari Kepolisian