TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Research Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA) Yenny Sucipto menilai pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sama-sama bersalah mengetok penyertaan modal negara dalam APBN-P 2013 tanpa didahului mekanisme pembahasan di tingkat komisi.
"Idealnya, kalau sudah diketok APBN-P, ya, sudah final, semestinya tidak ada pembahasan lagi, pembahasan itu sebelum APBN-P diketuk," katanya ketika dihubungi Tempo, 28 Juli 2013.
Bila kemudian DPR memprotes hal tersebut setelah APBN-P diketok, ia menilai protes tersebut janggal. "Kenapa baru sekarang teriak? Kenapa tidak dari kemarin sebelum diketok? Apakah kecolongan atau kurang teliti?" katanya.
Meskipun begitu, ia membenarkan bila dikenal istilah perbintangan dalam anggaran. "Itu yang disayangkan bila ada mekanisme-mekanisme bintang karena bisa dimain-mainkan anggarannya," katanya.
Ia menyayangkan pemerintah dan DPR justru terlihat lebih sibuk mengenai persoalan teknis pembahasan penyertaan modal negara (PMN) dibandingkan masalah substansi penggunaan PMN sendiri. "Semestinya lebih fokus ke substansi penggunaan PMN itu sendiri karena selama evaluasi atas pemberian PMN itu tidak ada," katanya.
Seperti diketahui, sebagian anggota DPR menentang adanya lima BUMN yang menerima kucuran PMN dalam APBN-P 2013. Mereka menganggap kucuran ini tidak sesuai prosedur karena sebelumnya tidak dibahas dengan pemerintah.
Sementara itu, Menteri Keuangan Chatib Basri menolak bila dianggap mekanisme tersebut menyimpang prosedur. Ia menjamin anggaran baru cair kalau PMN disetujui oleh komisi-komisi terkait. "Tak usah khawatir ada kongkalikong atau transaksi," katanya kepada majalah Tempo.
Sebelumnya, Komisi VI DPR RI menolak pencairan dana yang dialokasikan kepada lima badan usaha milik negara (BUMN) sebagai dana penyertaan modal negara (PMN) sebanyak Rp 5,7 triliun pada APBN-P 2013. Pemimpin DPR, Marzuki Ali, berencana menggelar rapat untuk membahas lolosnya alokasi ini tanpa mengikuti prosedur yang berlaku, segera setelah masa reses selesai.
ANANDA PUTRI
Berita terkait
Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN
3 jam lalu
Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk
3 jam lalu
Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai
1 hari lalu
Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
5 hari lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaBNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024
6 hari lalu
Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor
6 hari lalu
Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan
Baca SelengkapnyaWaka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional
10 hari lalu
Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
10 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
10 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaCara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024
10 hari lalu
Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.
Baca Selengkapnya