Asian Agri Minta Penjelasan Jumlah Utang Pajak  

Sabtu, 27 Juli 2013 08:52 WIB

TEMPO/ Ramdani

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Hubungan Eksternal Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Chandra Budi, mengatakan grup Asian Agri sudah mendatangi Ditjen Pajak untuk meminta penjelasan soal jumlah utang pajak sebanyak Rp 1,96 triliun.

"Mereka meminta penjelasan hitungannya. Itu memang sinyal kalau mereka akan mengajukan keberatan," kata Chandra kepada Tempo, Jumat, 26 Juli 2013.

Chandra mengatakan, Asian Agri memang mempunyai hak untuk mengajukan keberatan. Jika keberatan ditolak oleh Direktorat, Asian Agri bisa mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. "Mereka juga sudah membayar 50 persen dari total terutang pajak mereka. Ini artinya mereka bisa mengajukan keberatan dan jika ditolak bisa mengajukan banding," kata Chandra.

Meskipun mereka mengajukan keberatan atau banding, Chandra memastikan Direktorat Pajak akan tetap menagih sisa terutang pajak yang belum dibayarkan. Jika terutang itu tidak dibayarkan melebihi tempo dalam Surat Ketetapan Pajak, Asian Agri akan dikenakan denda tambahan sebesar 2 persen setiap bulannya. "Jadi, proses keberatan dan banding tidak akan menghalangi penagihan," ujar Chandra.

Seperti diketahui, terutang pajak yang ditagih Ditjen Pajak itu belum termasuk denda yang dijatuhkan Mahkamah Agung. Pada 18 Desember 2012, Mahkamah memvonis mantan manajer Pajak Asian Agri, Suwir Laut, dengan hukuman dua tahun penjara, karena terbukti menggelapkan pajak selama empat tahun berturut-turut dari 2002 hingga 2005 senilai Rp 1,259 triliun.

Untuk itu, Asian Agri dan 14 anak usahanya diharuskan membayar denda Rp 2,5 triliun lebih atau senilai dua kali lipat dari pajak yang digelapkan. Denda tersebut harus dibayar tunai dalam waktu satu tahun. Kewenangan penagihan sanksi denda ada di tangan Kejaksaan Agung.

Sementara itu, General Manager Grup Asian, Agri Freddy Widjaya, melalui Coorporate Comunications Asian Agri, Clara, memastikan perusahaannya akan mengajukan keberatan atas tagihan pajak itu. "Terhadap SKP yang ditetapkan, kami akan mengajukan keberatan," katanya melalui pesan singkat.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita Terpopuler:
Rano Karno Akui Berniat Mundur dari Wagub Banten

Vanny Rosyane: Abang Freddy Budiman Banyak Duit

Ini Harga Sewa 'Bilik Asmara' Lapas Cipinang

Anggita Sari Berteman dengan Vitalia dan Fathanah

Bella Saphira Masuk Islam Atas Kemauan Sendiri

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

11 Agustus 2022

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya