BI: Inflasi Juli Year on Year Bisa 8 Persen  

Kamis, 25 Juli 2013 12:22 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi Juli bisa mencapai 2,7 secara bulanan (month to month) dan 8 persen secara tahunan (year on year). Perhitungan ini berdasarkan survei BI hingga pekan ketiga Juli 2013.

"Jadi, inflasi tersebut cukup tinggi. Tetapi kalau nanti di minggu ke-4 bisa dilihat hasil yang dibicarakan dalam pertemuan. Tentu akan membuat ini (inflasi) lebih terkendali," kata Gubernur BI Agus Martowardojo usai rapat koordinasi dengan menteri di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis, 25 Juli 2013.

Hari ini Gubernur BI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian dan Menteri Pertanian bertemu di kantor Bank Indonesia. Menurut Agus, pertemuan itu terutama membahas tentang inflasi.

Kementerian Pertanian dan Perdagangan, kata Agus, menyampaikan tentang komoditas-komoditas yang kemungkinan harganya meningkat tajam seperti bawang merah, daging, dan cabai. Kementerian Pertanian menjelaskan terus melakukan intervensi mulai dari upaya-upaya memuluskan distribusi hingga operasi pasar.

Jika langkah-langkah ini efektif, menurut Agus, ada peluang target inflasi pemerintah, yakni 7,2 persen bisa tercapai. "Diperkirakan bulan Juli itu 2,7 persen (month to month), kemudian di Agustus lebih rendah dan September sudah kembali normal," katanya.

Sebelumnya, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. (Persero) Destry Damayanti menilai mahalnya harga daging sapi di pasaran akan memperparah inflasi pada bulan Juli ini. Sebab, mahalnya harga daging tersebut bersamaan dengan kenaikan tarif angkutan umum, Ramadan, dan menjelang Lebaran.

Akibat kenaikan harga ini, Destry memperkirakan inflasi pada bulan Juli bisa menembus kisaran 2,4 persen. Hal tersebut berangkat dari hitung-hitungan bahwa komponen daging dapat mempengaruhi inflasi sebesar 1 hingga 1,5 persen.

MARTHA THERTINA

Berita Terpopuler:
FPI Hina Presiden SBY? Ini Kata Kapolri
Joko Anwar Berkicau tentang FPI
Chelsea Terancam Batal Tampil di GBK
Jenderal Penangkap Nazaruddin Juga Calon Kapolri
Pejabat Pemukul Pramugari Sriwijaya Ngaku Diancam

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

19 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya