Pelabuhan Ekspor dan Impor Diminta Dipisahkan  

Reporter

Selasa, 23 Juli 2013 11:11 WIB

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok terlihat dari ketinggian, Jakarta, Kamis (21/2). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) meminta pemerintah memisahkan pelabuhan ekspor dan impor di Jakarta untuk mengatasi permasalahan dwelling time (waktu bongkar muat). "Pilihan yang feasible yaitu pelabuhan ekspor di Marunda dan pelabuhan impor di Tanjung Priok," kata Ketua Umum ALI, Zaldy Ilham Masita, saat dihubungi Tempo, Selasa, 23 Juli 2013.

Opsi lain untuk mengatasi kendala dwelling time yang selama ini terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok adalah pengoperasian Pelabuhan Cilamaya. Pembangunan dan pengoperasian pelabuhan tersebut dapat menekan biaya logistik karena lokasi yang dekat dengan pabrik-pabrik produsen barang ekspor di Cibitung dan Cikarang. Ia pun memprediksi Terminal Kalibaru dapat meningkatkan kapasitas lalu lintas truk pengangkut barang.

Zaldy mengungkapkan, saat ini Pelabuhan Tanjung Priok hanya dapat menampung delapan juta truk per tahun. Dengan adanya Terminal Kalibaru, kapasitas lalu lintas truk dapat ditambah menjadi 16 juta truk per tahun. Namun, Zaldy mengatakan, Terminal Kalibaru dijadwalkan baru beroperasi mulai 2017. "Selama empat tahun, akan ada terus masalah dwelling time," ucapnya.

Ia menyarankan pemerintah memisahkan pelabuhan ekspor dan impor. Dia berpendapat, jika pemerintah serius, pemisahan dapat dilakukan dalam satu tahun dengan menyediakan kereta api (KA) cepat untuk barang yang dapat menghubungkan Marunda dengan Tanjung Priok.

Zaldy mengstatakan, pihaknya telah membicarakan kemungkinan tersebut bersama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta Kementerian Keuangan. Namun, kata Zaldy, pemerintah baru akan memikirkan opsi pemisahan pelabuhan itu setelah Lebaran mendatang. Dia menilai saat ini pemerintah masih disibukkan dengan krisis dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok.

Ketua Apindo, Sofyan Wanandi, juga mengusulkan dilakukannya pemisahan pelabuhan ekspor dan impor. Menurut dia, langkah ini akan menjadi solusi atas krisis dwelling time yang merugikan. "Pemisahan pelabuhan membuat layanan ekspor-impor mudah dan praktis," kata dia di kantor Menteri Perindustrian kemarin.

MARIA YUNIAR

Berita Terkait

Pengamat Apresiasi Ahok Beri Novum Kasus Seng Seng
PRJ Versi Jokowi Digelar Juli

Kontrak Ditandatangani,Jokowi Minta MRT Tancap Gas

Kontrak Underground MRT Ditandatangani

Alasan Jokowi Ganti Dua Direktur RSUD

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

9 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

15 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

17 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

17 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

17 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

17 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

17 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

18 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

20 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

21 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya