Bahas APBN 2014, SBY Pimpin Rapat di Cikeas  

Senin, 22 Juli 2013 10:41 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers mengenai penunjukkan M Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan yang baru di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (20/5). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin rapat kabinet terbatas, di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin, 22 Juli 2013. Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan rapat bakal dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.

"Rapat membahas bidang ekonomi, khususnya mengenai pembahasan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2014," kata Julian, saat dihubungi Tempo, Senin pagi. Adapun rapat ini merupakan lanjutan dari rapat serupa di tempat yang sama, Sabtu pekan lalu.

Sejumlah menteri bidang ekonomi dijadwalkan hadir dalam rapat ini. Selain itu, rapat juga akan dihadiri Wakil Presiden Boediono. Namun, rapat ini tertutup untuk media. "Sifatnya intern, maka tidak perlu diliput dulu, ya," ujar Julian.

Sebelumnya, SBY berpesan kepada jajaran pemerintahan agar pembahasan postur APBN 2014 tetap berada dalam koridor guna menghasilkan APBN yang tepat serta sesuai prioritas dan agenda yang telah ditetapkan pemerintah.

"Jangan sampai ada godaan-godaan. APBN ini berubah karena dipengaruhi faktor politik," kata SBY saat membuka rapat kabinet terbatas membahas postur APBN 2014, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa pekan lalu.

Menurut SBY, jajaran pemerintah mesti kokoh mempertahankan koridor pembahasan APBN 2014. "Kita harus menjadi negarawan, lebih dari sekedar politisi," ujar dia, di hadapan para menteri, saat itu. "Kalau semuanya dikaitkan dengan politik, bisa keliru kita punya APBN."

SBY menganggap APBN 2014 sangat penting. Sebab, selain menjadi APBN terakhir di masa pemerintahan kabinet kali ini, juga mendukung pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah. Di samping itu, APBN 2014 juga dijalankan dalam lingkungan politik yang khas, yakni tahun pemilihan umum.

"APBN ini sendiri kita rencanakan dan persiapkan pada saat kita melakukan kegiatan pra pemilihan umum," kata SBY. Ia mengatakan, proses penyusunan APBN 2014 harus dilakukan secara sistematik, melibatkan semua pihak, direncanakan dengan baik, dan mempertimbangkan semua aspek.

PRIHANDOKO

Terhangat:
Front Pembela Islam |FPI | Hambalang Jilid 2 | Bursa Capres 2014 | Aksi Liverpool di GBK | Eksekutor Cebongan

Berita Terpopuler:
Si Cantik Anggita Sari Menunggu Vonis Suami
Bayern Munchen Belum Terbendung
Siswi Meninggal, Menteri Nuh: Harus Diusut Tuntas
Indonesia, Kandang Kedua Liverpool
MOS di DIY Diminta Dibubarkan

Berita terkait

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

1 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

3 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

4 hari lalu

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

5 hari lalu

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya