Warga mengantri untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Hayam Muruk, Jakarta Barat, (21/6). Menjelang Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi warga rela mengantri untuk mengisi penuh tangki bahan bakarnya. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO , Jakarta:Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, menegaskan persediaan bahan bakar minyak jelang mudik Lebaran 2013 mencukupi. "Sudah siap, kita memang sudah melakukan stock build up sejak dari mulai hari pertama Lebaran (nanti). Jadi stok aman, semua sudah dipersiapkan," katanya seusai menghadiri acara buka puasa Pertamina di Kemayoran, Ahad, 21 Juli 2013.
Karen mengatakan stok yang dipersiapkan Pertamina tersebut untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akan BBM saat mudik Lebaran nanti. Untuk Premium, kata Karen, permintaan diprediksi melonjak 14 persen saat Lebaran 2013.
"Jadi nanti pokoknya alokasinya 14 persen lebih tinggi dari alokasi harian (untuk Premium). Kami memperkirakan, mendekati hari mudik, permintaan naik bisa sampai 14 persen untuk Premium," katanya. Pertamina memperkirakan lonjakan permintaan tersebut terjadi mendekati puncak arus mudik Lebaran.
Sebelumnya, PT Pertamina Marketing Operation Region V memprediksi kebutuhan bahan bakar minyak bersubsidi untuk transportasi darat di Jawa Timur akan meningkat pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Pertamina akan menambah stok premium sebesar 15 persen atau setara 378.456 kiloliter dari konsumsi normal sebanyak 329.500 KL.
Pasokan solar juga ditambah sebesar 10 persen atau setara 167.000 KL dari konsumsi normal harian 151.300 KL. Pasokan disalurkan lewat enam depo BBM di Jawa Timur dan tetap dipertahankan pada level aman melalui suplai kilang Refinery Unit IV Cilacap, Revinery Unit V Balikpapan dan impor minyak via depo BBM Tuban.
