Tarif Bus AKAP Nonekonomi Naik Mulai 28 Juli

Reporter

Minggu, 21 Juli 2013 05:09 WIB

Beberapa warga membawa barang miliknya melintas di dekat armada bus di terminal Lebak Bulus, Jakarta, (6/7). Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menyediakan 7.292 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan mudik Lebaran 2012. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta--Tarif bis Antar Kota Antar Provinsi nonekonomi akan mulai menaikkan tarifnya pada tanggal 28 Juli 2013. "Kalau melihat tarif tahun lalu, naiknya bisa mencapai Rp 300 ribu," ujar petugas loket Mustafa Langgabrani Perusahaan Otobus Bima kepada Tempo di Terminal Pulogadung, Sabtu, 20 Juli 2013.

Menurut Mustafa, pihak perusahaan belum memberikan aturan resmi kapan dan berapa persen tarif akan naik. "Kemarin sudah sempat naik saat BBM Naik, tapi untuk lebaran belum ada infonya," ia menambahkan. Jika naik Rp 300 ribu, tarif terdekat Jakarta-Surabaya akan menjadi Rp 600 ribu dan jarak terjauh Jakarta-Bima bisa mencapai Rp 1 Juta. Mustafa mengatakan pada H+10 tarif akan kembali normal.

Sedangkan Perusahaan Otobus Safari Dharma Raya sudah mendapat info dari perusahaannya mengenai kenaikan tarif. Tarif PO Safari Dharma Raya akan naik dua kali, pertama pada tanggal 28-31 Juli, dan kenaikan kedua pada tanggal 1-9 Juli. "Pada kenaikan pertama akan naik sebesar 25 persen dan pada kenaikan kedua akan naik lagi hingga 40 persen," ujar petugas loket Taufik Prasodjo.

Dengan kenaikan sebesar itu rute Jakarta-Malang yang saat ini seharga Rp 250 ribu akan naik pada tanggal 28 menjadi Rp. 300 ribu dan naik lagi menjadi Rp 550 ribu. Sedangkan untuk rute terjauh Jakarta-Bima saat ini seharga Rp 700 ribu, kemudian akan naik menjadi Rp 1,05 Juta dan tidak akan naik lagi.

PO Safari Dharma Raya memberlakukan sistem down payment bagi para calon penumpang. "Misal saat ini ada penumpang yang beli tiket ke Malang, bayar Rp. 200 ribu dulu,nanti setelah tanggal 28 harus melunasi sebesar harga baru,"Taufik menjelaskan.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kementerian Perhubungan segera melakukan evaluasi penerapan tarif baru bagi angkutan AKAP. "Jangan sampai ini sudah naik, tapi terus waktu Lebaran, naik lagi tarifnya," kata Ketua Komisi V DPR, Laurens Bahang Dama.

Sedangkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Angkutan Darat (Organda), Eka Sari Lorena mengatakan bahwa tarif AKAP nonekonomi bebas menentukan tarifnya sendiri seusai "market demand and supply".

TIKA PRIMANDARI

Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK

Baca juga:

Ini Alasan Jokowi Tak Gelar Operasi Yustisi

Diwawancarai Wartawan, Petugas Kebersihan Dimarahi

Kenapa Tanjung Priok Macet Total?

Ahok Tak Mau Gubris Pebisnis Fatmawati

Berita terkait

Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas

16 Juni 2020

Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas

Menhub akan membahas penyesuaian tarif angkutan umum dengan Gugus Tugas Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi

23 Februari 2018

BPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi

BPTJ akan menerapkan lajur khusus untuk angkutan umum bus di jalan tol Bekasi Timur.

Baca Selengkapnya

KAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi

4 Oktober 2017

KAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi

PT KAI tak jadi menaikkan harga tiket kereta bersubsidi, pemerintah yang akan menanggung selisih tarif baru dengan yang lama.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama  

12 April 2016

Angkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama  

Unit Pengelola Teknis Terminal Blok M melakukan razia tarif angkutan umum, ada 35 angkutan umum beragam jenis yang ditilang karena melanggar.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap  

31 Maret 2016

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap  

Seorang pengguna angkot di Depok, Riska Apriani, berharap agar tarif angkot di Depok, bisa turun.

Baca Selengkapnya

Tarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit  

31 Maret 2016

Tarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit  

Kementerian Perhubungan mempertimbangkan opsi penyesuaian tarif untuk angkutan kota dijadikan semacam kompensasi.

Baca Selengkapnya

Organda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif  

31 Maret 2016

Organda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif  

Pengusaha angkutan darat mengaku menghadapi kesulitan mahalnya harga suku cadang.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan  

12 Januari 2016

Harga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan  

Penurunan tarif yang disepakati hanya 5 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen

9 Januari 2016

Ketua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen

Ketua Organisasi Angkutan Daerah DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan beberapa angkutan umum di Jakarta akan mengalami penyesuaian tarif 5 persen

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun

8 Januari 2016

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun

Penyesuaian tarif Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) mengikuti penurunan harga BBM akan diberlakukan mulai 15 Januari 2016.

Baca Selengkapnya