Paguyuban Pedagang Daging Protes Operasi Pasar

Reporter

Jumat, 19 Juli 2013 19:29 WIB

Ilustrasi daging sapi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya- Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Jawa Timur Muthowif tidak keberatan menjual daging segar lebih murah ketimbang harga yang dibanderol Pemerintah Kota Surabaya. Dengan catatan, daging operasi pasar Pemkot Surabaya berasal dari Rumah Pemotongan Hewan daerah sekitar.

Jika daging sapi yang dijual Pemkot Surabaya hasil impor, Muthowif enggan menjual dagingnya di bawah harga operasi pasar. Bukan itu saja, ia mengancam akan berjualan disamping lokasi operasi pasar dan bersaing secara langsung dengan menawarkan harga lebih murah. "Kita akan berjualan disamping operasi pasar dengan kualitas sama tapi harga di bawahnya," kata Muthowif, Jumat, 19 Juli 2013.

Muthowif menyatakan bersedia memasang harga Rp 75 ribu per kilogram bila harga daging operasi pasar dibanderol Rp 78 ribu per kilogram. Para jagal dan pedagang sapi masih ragu soal penyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengatakan daging operasi pasar berasal dari RPH Kota Surabaya.

Sebab setelah berkoordinasi dengan sesama jagal, kata Muthowif, tidak ada jagal yang memasok untuk RPH Surabaya. "Di RPH Pegirian dan Kedurus tidak pernah ada daging beku seperti yang dipakai operasi pasar oleh Pemkot Surabaya," kata dia.

Secara fisik dan kasat mata, dia prihatin dengan daging operasi pasar yang dijual di Surabaya. Harga daging beku sebesar Rp 78 ribu per kilogram dianggap terlampau mahal dan merugikan masyarakat. Muthowif curiga, operasi pasar hanya dijadikan pembenar bahwa jagal dan pedagang daging hanya akan mengambil untung besar. Padahal, menurut Muthowif daging sapi segar mahal karena harga sapi siap potong di pasar tradisional sudah mahal.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menggelar operasi pasar daging sapi di 67 pasar di Kota Surabaya, kemarin. Ia menjual daging sapi hanya Rp 78 ribu per kilogram, lebih murah ketimbang daging lokal yang bertengger pada kisaran Rp 87 ribu - Rp 95 ribu.

DIANANTA PUTRA SUMEDI

Berita terkait

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

29 Maret 2019

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online

Baca Selengkapnya

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

27 Februari 2019

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.

Baca Selengkapnya

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

7 Januari 2019

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.

Baca Selengkapnya

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

7 Januari 2019

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

Muncikari Tantri menawarkan jasa layanan seksnya melalui media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Tarif jasa seksnya Rp 25-80 juta.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

17 November 2018

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

Dengan disitanya akun Instagram Ahmad Dhani, sejumlah alat bukti yang dibutuhkan penyidik telah lengkap.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

12 November 2018

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

Polisi memerlukan ponsel sebagai barang bukti karena berkas tersangka Ahmad Dhani akan diserahkan kepada jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

22 Oktober 2018

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

Ahmad Dhani akan diperiksa terkait kasus penipuan dan penggelapan investasi vila di Batu.

Baca Selengkapnya

Alasan Polisi Minta Imigrasi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri

22 Oktober 2018

Alasan Polisi Minta Imigrasi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri

Polda Jawa Timur meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mencegah Ahmad Dhani ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

24 Agustus 2018

Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

Menurut Tim Saber Pungli Polda Jawa Timur setoran untuk jatah pejabat Polres Kediri dari pungli SIM diberikan setiap pekan.

Baca Selengkapnya