Tren Bullish Mulai Berakhir
Jumat, 19 Juli 2013 17:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mulai melemahnya bursa regional Asia akibat tekanan profit taking membuat indeks saham di bursa Jakarta ditutup datar.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini menguat 3,97 poin (0,08 persen) ke level 4.724,41. Indeks bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan, dengan volume transaksi yang terbatas.
Analis dari PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan sentimen regional masih didominasi oleh pernyataan Kepala Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Ben Bernanke bahwa pihaknya masih akan melanjutkan stimulus sampai data ekonomi membaik. "Namun, valuasi indeks yang sudah cukup mahal mulai mendorong investor untuk melakukan aksi ambil untung."
Di bursa Jakarta, reli penguatan indeks mulai tertahan karena beberapa saham yang telah menguat cukup signifikan, terutama saham-saham lapis pertama dan lapis kedua, sudah menyentuh level resisten. Harga saham sudah sulit untuk naik lagi, sehingga menjadi sinyal IHSG akan mengakhiri tren bullish jangka pendeknya.
Di sisi lain, penghambat laju indeks juga datang dari pergerakan nilai tukar rupiah yang terus melemah ke level 10.000 per dolar. "Pelemahan rupiah menjadi sentimen negatif bagi investor dalam beberapa hari terakhir."
Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 3,7 miliar lembar saham senilai Rp 4,5 triliun dengan frekuensi 134,6 ribu kali transaksi. Sebanyak 126 saham menguat, 122 saham turun, dan 97 lainnya tak berubah. Asing mencatat net sell Rp 54 miliar.
Bursa regional bervariasi hingga 17.10 WIB. Nikkei 225 terkoreksi 1,48 persen, indeks Hang Seng melemah 0,08 persen, Strait Times melemah 0,15 persen, bursa Korea turun 0,22 persen, dan bursa Shanghai melemah 1,52 persen.
PDAT | M. AZHAR