Lima BUMN Garap Jembatan Selat Sunda

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 17 Juli 2013 06:52 WIB

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates

TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan akan melibatkan lima perusahaan pelat merah di bidang konstruksi untuk menggarap pembangunan Kawasan Strategis Infrastruktur dan Jembatan Selat Sunda. Kelima perusahaan itu adalah Hutama Karya, Wijaya Karya, Adhi Karya, Waskita Karya, dan Pembangunan Perumahan.

Kelima perusahaan tersebut akan membentuk konsorsium bersama PT Graha Banten Lampung Sejahtera selaku pelaksana proyek jembatan yang menghubungkan Jawa dan Sumatera itu. Namun, kata Dahlan, pemerintah belum memilih salah satu di antaranya untuk menjadi pimpinan konsorsium. “Saya masih melihat perusahaan yang lebih berpengalaman,” kata Dahlan setelah mengikuti rapat di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, kemarin.

Proyek ini sempat mandek lantaran pemerintah belum sepakat ihwal pengerjaan studi kelayakan. Saat menjabat sebagai Menteri Keuangan, Agus Martowardojo berkukuh bahwa pra dan studi kelayakan dilakukan oleh pemerintah.

Untuk melaksanakannya, Agus mengusulkan agar Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2011 tentang Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda direvisi. Usul itu sekaligus mengeliminasi konsorsium Pemerintah Daerah Banten-Lampung dan Artha Graha Network untuk menggarap proyek pembangunan jembatan sepanjang 29 kilometer ini.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan pemerintah belum memutuskan studi kelayakan akan dikerjakan oleh perusahaan BUMN atau PT Graha Banten Lampung Sejahtera. “Baru akan diputuskan pekan ini setelah menggelar rapat dengan tim tujuh,” katanya kemarin.

Kemarin, sejumlah perusahaan pelat merah menyatakan siap menggarap proyek ini. Direktur Utama PT Adhi Karya Kiswo Darmawan mengatakan tertarik ikut dalam proyek ini. “Tapi kami bukan sebagai investor, melainkan kontraktor,” katanya dalam pesan pendek kepada Tempo.

Sekretaris perusahaan PT Pembangunan Perumahan Betty Ariana juga mengaku PP tertarik pada proyek ini. Natal Agrawan, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya, juga menyatakan perusahaan berminat menggarap proyek jembatan ini. “Kami siap dengan penawaran tersebut,” katanya kemarin.

ANGGA SUKMA WIJAYA | ANANDA PUTRI
Berita Terpopler
Soal Jokowi, Prabowo: Saya yang Bawa Dia dari Solo

Ahok: Pasar Tanah Abang Bukan Punya Emak Mereka

Demi Anak, Perempuan Ini Berenang Sampai Mati

Sutradara Despicable Me Ternyata Anak N.H. Dini


Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

37 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.

Baca Selengkapnya