TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Adhi Karya Kiswodarmawan mengaku tak tahu soal adanya dugaan perusahaan berpelat merah itu menyumbang sejumlah dana buat pemenangan bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam Kongres Demokrat, Bandung, Mei 2010. "Saya tidak tahu soal itu, karena saat itu saya belum di Adhi Karya," kata dia saat dihubungi Tempo, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2013.
Sebelumnya, sumber Tempo menyatakan ada sejumlah badan usaha milik negara yang ikut menggelontorkan duitnya untuk memenangkan bekas Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini. Di antaranya, PT Adhi Karya, PT Waskita KaryaN PT Nindya Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Bio Farma.
Perusahaan-perusahaan milik pemerintah tersebut masing-masing menyetor sebesar Rp 500-600 juta dengan total kontribusi sekitar Rp 5 miliar. Saweran tersebut sebagai bagian untuk memperoleh berbagai proyek di kementerian.
Februari lalu Anas ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Anas dijerat lantaran menerima gratifikasi dari PT Adhi Karya berupa mobil Toyota Harrier atau setara Rp 650 juta.
