PetroChina Penuhi Tuntutan Pemkab Tanjung Jabung

Minggu, 7 Juli 2013 14:27 WIB

PetroChina. REUTERS/Stringer/Files

TEMPO.CO, Jambi - Vice President PT PetroChina International Jabung Ltd, Maryke P.Y. Pulunggono, menyatakan siap memenuhi semua permintaan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Dia bahkan mengaku kalau selama ini PetroChina lalai menjalin hubungan baik dengan otoritas lokal tempat mereka melakukan operasi penambangan.

"Kami akan memenuhi semua tuntutan pihak Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur," kata Maryke, kepada wartawan, Jumat malam, 5 Juli 2013.

Untuk itu, PetroChina akan mengajukan permohonan izin lokasi sumur migas secara benar, memulihkan kerusakan lingkungan yang diduga telah tercemar akibat operasi mereka, menyelesaikan tunggakan CSR, meningkatkan pemberian Dana Bagi Hasil kepada pemerintah lokal dari sebelumnya hanya Rp 237 miliar menjadi Rp 600 miliar per tahun, serta memberikan sumbangan pihak ketiga.

Dengan pengakuan kelalaian dan kesanggupan ini, Maryke berharap hubungan PetroChina dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur akan membaik dan saling menguntungkan.

Konflik antara PetroChina dan pemerintah Tanjung Jabung mencuat ke permukaan, ketika akhir Mei 2013 lalu, pemerintah lokal mengancam akan menyegel semua sumur migas milik perusahaan asal Cina tersebut. Alasannya, PetroChina membuka sumur penambangan tanpa memohon izin lokasi ke pemerintah kabupaten.

Pada awal Juni 2013 lalu, sebuah tim investigasi yang dikoordinir Kementerian Dalam Negeri, dan melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup, SKK Migas, PetroChina dan Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur, memeriksa lokasi pertambangan milik PetroChina. Mereka menemukan bukti kalau sumur bor milik PetroChina memang beroperasi tanpa izin lokasi. Tim bahkan menemukan dugaan pencemaran lingkungan dari sumur pembuang limbah perusahaan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjungjabung Timur, Sudirman, menyambut baik adanya pengakuan kesalahan dari pihak PetroChina. "Tapi segel baru akan kami buka jika draft kesepakatan sudah disetujui kedua belah pihak," katanya.

Kepala Bidang Pertambangan dan Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup, Melda Mardalina, menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus memantau upaya pemulihan pencemaran lingkungan di Jambi.

SYAIPUL BAKHORI

Berita Terpopuler:
Pidatonya Tidak Disimak, Megawati Ngomel-ngomel

Megawati Minta Pemuda Hormati Lagu Kebangsaan

Kehamilan Bocah 11 Tahun Memicu Perdebatan Aborsi di Cili

Sekda Pukul Pegawai Wings Air, Polisi Cari Bukti

Begini Cara Kreatif Memisahkan Sampah di Sungai

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

10 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

1 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

5 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

7 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

9 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

26 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

27 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

27 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

28 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya