Pernah Direcall, Boeing Baru Garuda Lolos Tes

Reporter

Selasa, 2 Juli 2013 21:46 WIB

Seorang pegawai biro perjalanan menyiapkan tiket untuk konsumen di Kebayoran Lama, Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Tangerang - Menteri Perhubungan, Evert Erenst Mangindaan, mengatakan sudah memeriksa pesawat Boeing 777-300ER yang didatangkan PT Garuda Indonesia. "Serangkaian observasi telah dilakukan untuk memastikan keandalan pesawat tersebut," kata dia di hangar 2 Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, Selasa 2 Juli 2013.

Mangindaan mengatakan akan terus mengevaluasi pedoman pengoperasian pesawat tersebut. Dia yakin Boeing 777-300ER bisa membawa manfaat bagi Garuda termasuk untuk segi perawatan. "Pesawat ini ramah lingkungan karena emisinya jauh lebih kecil dari generasi terdahulu," ucapnya.

Pada pertengahan Mei 2013, The Boeing Company dan General Electric mengumumkan penghentian sementara operasionalisasi pesawat Boeing 777-300ER lantaran berpotensi mengalami kerusakan. Mesin pesawat itu bisa tiba-tiba mati saat mengudara. Masalah ini menimpa maskapai penerbangan Air China pada Februari dan 9 Mei 2013.

Menurut Rick Kennedy, juru bicara General Electric, kerusakan mesin itu tidak didahului peringatan seperti percikan api, ledakan atau minimal batuk-batuk. Setelah diselidiki, ternyata ada masalah pada komponen transfer gearbox. Alat yang dibuat oleh perusahaan Italia, Avio SpA, pada September dan Maret 2012 ini, berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin pada pompa bahan bakar dan bagian vital lain.

Komponen tersebut ternyata sudah dipasang pada 26 pesawat Boeing 777-300 ER yang beroperasi di seluruh dunia. Sisanya akan dipasang pada 44 pesawat yang tengah dirakit. Sebelum masalah ini meluas, Boeing dan General Electric meminta maskapai untuk memeriksa dan mengganti komponen bermasalah itu.

Boeing 777 adalah pesawat angkut besar untuk menempuh rute jarak jauh. Pesawat ini bisa mengangkut 300 - 550 penumpang dengan jarak 5.235 - 9.380 nautical miles atau sekitar 9.695 - 17.370 kilometer. Pesawat dengan kendali komputer (fly-by-wire) ini dijual seharga US$ 300 juta (sekitar Rp 2,9 triliun).

MARIA YUNIAR | FERY FIRMANSYAH



Bisnis Terpopuler


Dahlan: Alat Pengendali BBM Dipasang Agustus


Soal Newmont, Pemda NTB Lepas Bakrie


Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 per Gram


Inflasi Solo Mencapai Puncak di Bulan Juli


Lebaran, Citilink Tambah Frekuensi Penerbangan



Berita terkait

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

5 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

5 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

9 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

14 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

19 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

20 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

24 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

25 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

25 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya