TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik menyatakan rokok kretek filter merupakan komiditi terbesar kedua yang memberi pengaruh pada naiknya garis kemiskinan. Berdasarkan data BPS, pengaruh rokok pada garis kemiskinan di perkotaan mencapai 8,82 persen, sedangkan di desa 7,48 persen.
"Ini memang sangat menyedihkan, rokok jadi penyebab kedua terbesar yang berpengaruh pada garis kemiskinan," kata Kepala BPS, Suryamin di kantor BPS, Senin, 1 Juli 2013.
Sedangkan komoditas yang memberikan pengaruh besar pertama pada kenaikan garis kemiskinan adalah beras dengan persentase di perkotaan sebesar 25,86 persen dan di perdesaan 33,97 persen. Telur ayam ras berada di peringkat ketiga yaitu di perkotaan 3,5 persen dan di pedesaan 2,57 persen.
Adapun urutan keempat adalah mie instan dengan pengaruh di perkotaan sebanyak 2,67 persen dan di pedesaan 2,28 persen. Gula pasir memberikan pengaruh 2,65 persen di perkotaan dan 3,67 di pedesaan, tempe 2,26 persen di perkotaan dan 1,97 di pedesaan, bawang merah 2,24 persen di perkotaan dan 2,49 di pedesaan, daging ayam ras 2,20 persen di perkotaan dan 1,13 persen di pedesaan. Terakhir adalah tahu dengan persentase 2 persen di perkotaan dan 1,57 di pedesaan.
BPS juga menilai penurunan angka kemiskinan saat ini berjalan lamban. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin hingga Maret 2013 sebanyak 28,07 juta orang atau hanya turun 0,52 juta orang dibanding September 2012 sebanyak 28,59 juta orang.
Secara rinci, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan hingga Maret 2013 sebanyak 10,33 juta, sedangkan pada September 2012 sebanyak 10,51 juta orang. Adapun jumlah penduduk miskin di desa tercatat pada Maret 2013 sebanyak 17,74 juta orang, sedangkan pada September 2012 tercatat 18,08 juta orang.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terkait:
Harga Buyback Emas Antam Naik Rp 10 Ribu per Gram
Harga Tiket Murah, Dahlan Takut KAI Bangkrut
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Hari Ini Uji Kelayakan 3 Calon Deputi Gubernur BI
Harga Naik, Kuota BBM Diperkirakan Tetap Jebol
Berita terkait
10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita
4 hari lalu
Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?
8 hari lalu
Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
8 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaImpor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik
8 hari lalu
BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.
Baca SelengkapnyaBPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
8 hari lalu
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.
Baca SelengkapnyaBPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan
8 hari lalu
BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaSurplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit
8 hari lalu
Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaTimur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak
8 hari lalu
Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?
8 hari lalu
Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal
10 hari lalu
Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju
Baca Selengkapnya