TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengatakan bahwa potensi ke depan setelah mergernya PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT. AXIS TELEKOM INDONESIA akan bagus karena lebih efisien. "Karena bisa menghemat jaringan," kata Kiswoyo, Kamis 27 Juni 2013.
Kiswoyo mengatakan setelah kedua perseroan tersebut merger, mereka bisa menyaingi PT Indosat Tbk (ISAT). Jumlah pelanggan kedua perseroan apabila digabungkan akan lebih banyak dari Indosat. "Bisa langsung tersaingi setelah merger," kata Kiswoyo.
Kiswoyo mengatakan nantinya urutan pemain di telekomunikasi yaitu pertama adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), kedua adalah perusahaan merger XL-Axis dan yang ketiga adalah Indosat. Kiswoyo mengatakan kalau Telkomsel memang tdak bisa disaingi.
Kiswoyo mengatakan bahwa nantinya pelanggan kedua perseroan tersebut akan bisa mengakses frekuensi yang lebih luas. Karena menurut Kiswoyo, frekuensi kedua perseroan tersebut sama dan slot 3G keduanya berdampingan.
RIZKI PUSPITA SARI
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Ronaldo dan Tommy Winata Rangkulan
Mabes Polri Bebaskan Dua Perwira Pembawa Uang
Alasan Penyiksaan oleh Aparat Polisi
Kronologi Bayi Meninggal Setelah Ditolak 4 RS
Berita terkait
Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah
24 November 2023
Seluruh pemilik kabel optik itu adalah operator telekomunikasi yang ada di Jaksel. Bagaimana dengan kabel udara milik PLN?
Baca SelengkapnyaInternet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
17 November 2023
Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah
Baca SelengkapnyaOperator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023
25 Maret 2023
Sejumlah operator telekomunikasi jauh-jauh hari berlomba mempersiapkan keandalan jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru
30 Desember 2022
Kominfo bersama layanan operator di Indonesia mempersiapkan sejumlah langkah untuk cegah kenaikan traffic saat liburan tahun baru.
Baca SelengkapnyaSiapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik
29 November 2022
PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan investasi senilai Rp6 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur jaringan telekomunikasi di IKN.
Baca SelengkapnyaGempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi
21 November 2022
Kementerian Kominfo mengumumkan hasil monitoring terhadap sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang terdampak bencana gempa Cianjur Jawa Barat.
Baca Selengkapnya300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun
26 September 2022
Indosat mengklaim lebih dari 95 persen karyawan yang terkena dampak pemangkasan telah menerima tawaran itu.
Baca SelengkapnyaInilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka
11 September 2022
Hacker atau peretas Bjorke melakukan sederet aksi peretasan bekalangan ini. Apa saja aksi peretasa tersebut?
Baca SelengkapnyaPakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card
7 September 2022
Vaksincom mengungkap hasil penelitian akan keabsahan data registrasi SIM Card yang memuat pendaftaran 1,3 miliar data yang diduga bocor.
Baca SelengkapnyaPembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator
6 September 2022
Jakpro dan para operator nantinya terikat kerja sama business to business (B2B) dalam proyek pembangunan 115 kilometer kabel bawah tanah.
Baca Selengkapnya