Industri Siap Hadapi Masyarakat Ekonomi Asean

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Senin, 24 Juni 2013 16:16 WIB

Sekjen ASEAN, Surin Pitsuwan (tengah) dan para duta besar Jepang untuk negara-negara ASEAN di sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (29/6). Kunjungan membahas partisipasi Jepang dalam pembangunan masyarakat negara-negara ASEAN. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Anshari Bukhari mengatakan, beberapa industri domestik memiliki daya saing relatif lebih baik dibandingkan negara-negara Asean memasuki diterapkannya Masyarakat Ekonomi Asean atawa Asean Economic Community yang akan mulai pada 2015. "Beberapa industri menjadi prioritas karena memiliki daya saing yang baik pada AEC," kata Anshari dalam diskusi Kamar Dagang dan Industri di Jakarta, Senin 24 Juni 2013.

Beberapa industri dinilai bisa bersaing dengan negara Asean lain. Yakni yang berbasis agro seperti kelapa sawit, kakao, dan karet; ikan dan produk olahannya; tekstil dan produk tekstil, alas kaki, kulit, dan barang kulit. Juga furniture, makanan dan minuman, pupuk dan petrokimia; mesin dan peralatannya; serta industri logam dasar, besi, dan baja.

Anshari mengatakan, beberapa industri lain didorong meningkatkan daya saing untuk menguatkan dan mengamankan pasar dalam negeri dari serbuan industri sejenis dari negara Asean lain. Industri tersebut yakni otomotif, eletronik, semen, pakaian jadi, dan alas kaki. "Kami memiliki beberapa program khusus dalam sektor industri ini demi mengamankan pasar dalam negeri," katanya.

Pada industri otomotif, Kementerian Perindustrian akan memberlakukan insentif penghapusan/pengurangan pajak penjualan barang mewah dalam pengembangan mobil murah ramah lingkungan. Untuk itu, pengembangan industri komponen, penerapan standarisasi industri komponen otmotif, serta optimalisasi produk dalam negeri juga akan digalakkan.

Dalam industri elektronika, kementerian perindustrian akan meningkatkan penerapan standarisasi industri elektronika dan telematika. Pengembangan pasar melalui pameran dan optimalisasi penggunaan produk dalam negeri juga didorong. Sementara untuk industri semen, pemerintah akan mengkonservasi dan diversifikasi energi agar industri semen bisa didorong pertumbuhannya.

ANANDA TERESIA



Topik terhangat:
Ridwan Kamil
| Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:

Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung

Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga

Ini Sikap Persib Soal Penyerangan Bus Mereka

Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior

Berita terkait

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

3 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

7 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

7 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

8 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

8 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

15 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

19 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

20 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

20 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

25 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya