DPR Tidak Tahu Tarif Angkutan Bakal Naik

Reporter

Senin, 24 Juni 2013 09:13 WIB

Penumpang menunggu dikeberangkatan bus di terminal Senen, Jakarta, Rabu (28/3). Organisasi Angkutan Darat (Organda) akan menaikkan tarif jasa angkutan umum sebesar 35 persen mulai 1 April nanti. Kenaikan tarif diberlakukan jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar 5 persen sampai 15 persen pada waktu yang sama. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Di saat isu kenaikan tarif angkutan memanas, anggota Dewan Perwakilan Rakyat malah mengaku tidak tahu. Ketua Komisi V DPR yang membidangi masalah transportasi, Laurens Bahang Dama, mengatakan belum mengetahui rencana pemerintah untuk menaikkan tarif angkutan umum. "Belum ada info soal itu, nanti segera saya cari tahu," kata dia kepada Tempo, Senin, 24 Juni 2013.

Laurens mengatakan DPR berencana mengundang Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pekan depan. Rapat tersebut bertujuan membahas rencana kenaikan tarif angkutan umum pasca kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan menyatakan pemerintah akan menetapkan tarif baru untuk bus antar kota-antar provinsi (AKAP) dan angkutan penyeberangan. "Mudah-mudahan Senin atau Selasa pekan depan sudah ditetapkan tarif barunya," ujarnya, Sabtu, 22 Juni 2013.

Bambang mengatakan pemerintah mempertimbangkan posisi masyarakat dan pengusaha angkutan dalam menetapkan tarif baru. Kenaikan tarif, kata dia, diharapkan menjadi "win-win solution" yang tidak memberatkan pengusaha maupun masyarakat sebagai pengguna angkutan. "Ada tarif batas atas dan bawah, pengusaha bisa bermain di situ," kata Bambang.

Seperti diketahui, harga bensin premium naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter sedangkan harga solar naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter. Harga baru tersebut berlaku di seluruh wilayah Indonesia sejak 22 Juni 2013 pukul 00.00 Waktu Indonesia Barat.

MARIA YUNIAR


Terpopuler


Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung

Plus-Minus Jokowi Jadi Capres 2014

Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga

Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior




Advertising
Advertising

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

17 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

17 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya