Laris Manis Lelang Barang Gratifikasi di KPK

Reporter

Selasa, 11 Juni 2013 14:21 WIB

Sejumlah peserta lelang mengikuti tahap Aanwijizing di Gedung Syafruddin Kementerian Keuangan, Jakarta, (10/12). Kemenkeu melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara melelang 20 barang yang diperoleh dari hasil gratifikasi KPK. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan melelang barang-barang gratifikasi yang diserahkan oleh para pejabat negara kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebanyak 27 jenis barang terjual dalam proses lelang yang digelar di Jakarta, Selasa, 11 Juni 2013.

"Dari 45 barang yang dilelang, 27 sudah laku," kata Bendahara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta V, Aji Prasetyo, kepada Tempo di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DKI Jakarta.

Berikut daftar barang-barang gratifikasi yang terjual, jumlah, nilai limit, dan jaminan lelangnya.

1. Satu buah jam tangan merk Tag Heuer, dengan nilai limit Rp 8.493.300 dan jaminan lelang Rp 3.000.000.
2. Sebuah laptop merk LG, dengan nilai limit Rp 6.861.200 dan jaminan lelang Rp 3.000.000.
3. Sebuah logam mulia seberat 5 gram, dengan nilai limit Rp 2.283.500 dan jaminan lelang Rp 1.000.000.
4. Sebuah kain batik Parang Kencana, dengan nilai limit Rp 1.996.200 dan jaminan lelang Rp 1.000.000.
5. Dua puluh lembar voucher belanja Carrefour @Rp 100.000, dengan nilai limit Rp 1.359.300 dan jaminan lelang Rp 1.000.000
6. Sebuah ballpoint Montblanc, dengan nilai limit Rp 1.019.500 dan jaminan lelang Rp 1.000.000.
7. Sebuah ballpoint Montblanc, dengan nilai limit Rp 1.019.500 dan jaminan lelang Rp 1.000.000.
8. Sebuah Blackberry Curve Davis 9220, dengan nilai limit Rp 987.400 dan jaminan lelang Rp 200.000.
9. Sebuah iPod Nano, dengan nilai limit Rp 897.100 dan jaminan lelang Rp 200.000.
10. Sebuah iPod Nano, dengan nilai limit Rp 897.100 dan jaminan lelang Rp 200.000.
11. Sebuah kain dan selendang songket, dengan nilai limit Rp 769.000 dan jaminan lelang Rp 200.000.
12. Sebuah scarves Hermes, dengan nilai limit Rp 668.000 dan jaminan lelang Rp 200.000.
13. Sebuah parcel merk Vinoti Living, dengan nilai limit Rp 522.400 dan jaminan lelang Rp 200.000.
14. Sebuah kain batik Parang Kencana, dengan nilai limit Rp 383.500 dan jaminan lelang Rp 200.000.
15. Sebuah kain batik Parang Kencana, dengan nilai limit Rp 383.500 dan jaminan lelang Rp 200.000.
16. Lima lembar voucher belanja Carrefour @Rp 100.000, dengan nilai limit Rp 369.000 dan jaminan lelang Rp 200.000.
17. Lima lembar voucher belanja Carrefour @Rp 100.000, dengan nilai limit Rp 359.300 dan jaminan lelang Rp 200.000.
18. Sebuah kotak perhiasan, dengan nilai limit Rp 353.400 dan jaminan lelang Rp 200.000.
19. Sebuah parcel barang, dengan nilai limit Rp 348.600 dan jaminan lelang Rp 200.000.
20. Sebuah kain batik Parang Kencana, dengan nilai limit Rp 333.100 dan jaminan lelang Rp 200.000.
21. Sebuah mutiara, dengan nilai limit Rp 291.300 dan jaminan lelang Rp 200.000.
22. Sebuah lampu hias, dengan nilai limit Rp 291.300 dan jaminan lelang Rp 200.000.
23. 1 buah parcel barang, dengan nilai limit Rp 274.800 dan jaminan lelang Rp 200.000.
24. Tiga lembar voucher belanja Carrefour @Rp 100.000, dengan nilai limit Rp 227.200 dan jaminan lelang Rp 200.000.
25. Tiga buah jilbab, dengan nilai limit Rp 116.600 dan jaminan lelang Rp 50.000.
26. Sebuah kain batik, dengan nilai limit Rp 67.000 dan jaminan lelang Rp 50.000.
27. Sebuah boneka keramik, dengan nilai limit Rp 57.300 dan jaminan lelang Rp 50.000.

MARIA YUNIAR

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas


Baca juga:

BBM Naik Dinilai Tak Pengaruhi Biaya Produksi

PKS Tolak Kenaikan BBM, PAN: Setgab Tak Efektif

Kenaikan BBM, Gerindra Masih Setengah-setengah

Ekonom: Kenaikan BBM Mutlak Dilakukan

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

36 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

45 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

48 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

52 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

54 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

55 hari lalu

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya