Ada Pramugari dari Korea dan Jepang di Merpati

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 8 Juni 2013 04:54 WIB

Sejumlah penumpang berjalan menuju terminal kedatangan seusai terbang menggunakan pesawat Merpati Nusantara Airlines di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (13/5). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO , Jakarta:PT Merpati Nusantara Airlines mengambil langkah strategis untuk memajukan dunia pariwisata di Kawasan Timur Indonesia. Merpati membuat kejutan dengan merekrut 15 pramugari asing asal Korea Selatan dan Jepang.

“Kami ingin menarik wisatawan dari Asia Timur, khususnya asal Korea Selatan dan Jepang,” kata Vice Presiden Corporate Secretary Merpati, Herry Saptanto melalui rilis yang diterima Tempo, Kamis (6/6).

Pramugari asing yang berpendidikan strata dua itu, Herry mengatakan, tidak hanya melayani masyarakat Indonesia. Tapi akan menjadi jembatan bagi pebisnis dan wisatawan asal negara mereka untuk mengunjungi obyek wisata di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Merpati optimistis dengan perekrutan pramugari asal Korea Selatan dan Jepang, akan mendorong kunjungan wisatawan mancanegara di KTI. Pramugari asing juga akan membantu kalangan pelaku pariwisata dan biro perjalanan serta komunitas masyarakat Korea Selatan dan Jepang di Indonesia. Nantinya pramugari dapat mempromosikan keindahan berbagai obyek wisata Indonesia ke luar negeri.

Herry menjelaskan, sudah ada 15 pramugari asal Korsel dan Jepang yang telah direkrut. Mereka direkrut langsung dari negaranya masing-masing melalui jasa perekrutan tenaga profesional. Tahap awal, mereka akan ditempatkan di pesawat MA – 60 yang melayani rute penerbangan Denpasar- Mataram, Denpasar-Kupang dan daerah lain.

“Selain kemampuan bahasa Inggris yang baik, mereka semua sudah lancar berbahasa Indonesia,” tambah Herry.

Manajemen Merpati juga telah mempersiapkan tenaga asing itu dalam rencana memajukan pariwisata sejumlah daerah, seperti Lombok di Nusa Tenggara Barat, Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, Raja Ampat di Papua, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan.

Di Sulawesi Selatan, Merpati sudah membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar tujuan Bandara H. Aroeppala di Selayar. Kepulauan Selayar terkenal dengan wisata bahari seperti Takabonerate, kawasan penangkaran ikan Napoleon, dan wisata kuliner.

“Kami ingin lebih sering terbang ke KTI. Selama ini wisatawan Korsel dan Jepang lebih banyak berkunjung ke Bali dan Jakarta,” katanya.

Pramugari asal Korsel, Park Suk Jung mengaku bangga bisa lolos seleksi dan terpilih menjadi pramugari asing pertama di Merpati. Wanita muda lulusan Kyung Il University mengaku pernah bekerja di berbagai perusahaan multi nasional di Brisbane Australia.

“Saya bangga menjadi pramugari Merpati. Indonesia terkenal dengan kekayaan alam dan obyek wisata. Serta penduduknya sangat ramah,” tutur wanita yang akrab disapa Elly tersebut.

SULFAEDAR PAY
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah


Berita terkait:

Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter
Pemerintah Tegaskan Larangan Ponsel di Pesawat

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

4 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

5 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

9 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

10 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

10 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

13 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

16 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

22 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

27 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya