TEMPO Interaktif, Jakarta: Keputusan tentang privatisasi PT Merpati Nusantara Airlines akan ditentukan hari ini, Senin (27/9) pukul 14.00 WIB oleh Komisi IX DPR RI. Sejumlah anggota DPR dari komisi IX mengaku sudah menerima undangan untuk menghadiri rapat yang akan membahas rencana privatisasi perusahaan penerbangan milik negara itu. Kepastian Rapat untuk memutuskan privatisasi Merpati dibenarkan oleh Ketua komisi IX DPR RI Emir Moeis. "Benar, tidak ada perubahan jadwal dan undangan telah kami sebar. Rencananya besok (Senin, 27/9)," katanya kepada Tempo, Minggu (26/9) malam di gedung DPR. Menurut Emir undangan juga telah disampaikan kepada Menteri Negara BUMN, Laksamana Sukardi.Emir menjelaskan dirinya akan memperjuangkan agar privatisasi Merpati bisa dijalankan pada tahun ini. Menurut Emir kondisi keuangan Merpati sangat meprihatinkan, jika tidak segera mendapatkan dana dikhawatirkan Merpati tidak lagi bisa melayani masyarakat. "Saya akan perjuangkan privatisasi Merpati," katanya.Menteri Negara BUMN, Laksamana Sukardi mengaku sudah menerima undangan di Komisi IX DPR untuk membahas rencana privatisasi Merpati. Dia berjanji akan berusaha untuk hadir karena ini adalah rapat yang terakhir dengan komisi IX untuk membahas privatisasi Merpati. "Kami akan hadir," Katanya kepada wartawan Minggu (26/9).Laksamana menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada DPR, termasuk keputusan apakah privatisasi Merpati akan dilaksanakan tahun ini ataukah ditunda untuk tahun depan. "Itu, kita lihat saja besok (Senin)," ujarnya. Namun Laks mengaharapkan agar privatisasi bisa dilaksanakan tahun ini, mengingat kondisi keuangan Merpati yang memprihatinkan.Erwin Dariyanto - Tempo