Harga Daging Tinggi, Pemerintah Tinjau Harga Sapi Hidup

Reporter

Senin, 3 Juni 2013 20:14 WIB

Dalam rangka mengawasi stok daging untuk kebutuhan puasa dan Idul Fitri, Menteri Pertanian Suswono meninjau sebuah sentra pembibitan sapi di Baros, Serang (28/5). ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta -Harga daging sapi di tingkat konsumen yang bertahan tinggi membuat pemerintah mulai memperhitungkan harga sapi di tingkat peternak. Menteri Pertanian Suswono mengatakan pemerintah sedang membahas harga ideal sapi hidup per kilogram.

"Sekarang dengan Rp 36.000 per kilogram bobot hidup rasanya terlalu tinggi. Kami sedang hitung agar bagi konsumen juga tidak terlalu berat, sudah ada diskusi dengan SMD (sarjana masuk desa)," kata Suswono dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 3 Juni 2013.

Suswono mencontohkan di Nusa Tenggara Timur, peternak mendapatkan harga Rp 24.000 per kilogram bobot hidup sapi. Dengan tingkat harga ini, Suswono menyatakan peternak sudah mendapatkan keuntungan. "Asal jangan sampai Rp 16.000 per kilogram (bobot hidup), peternak bisa menjerit," katanya.

Selain menghitung harga ideal sapi dari peternak, pemerintah juga akan menambah impor daging, salah satunya lewat Perum Bulog. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengatakan Perum Bulog akan melakukan impor dalam bentuk karkas.

Syukur menambahkan untuk pelaksanaan impor ini Bulog harus mendapat penugasan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Setelah itu Bulog akan menjadi Importir Terdaftar di Kementerian Perdagangan.

Setelah perizinan-perizinan ini, barulah Bulog mengajukan usulan impor jenis karkas ke Kementerian Pertanian untuk mendapatkan rekomendasi pemasukan. Nantinya Bulog akan melakukan operasi pasar agar harga daging sapi yang saat ini masih berada di kisaran Rp 90.000 per kilogram bisa turun ke kisaran Rp 76.000 per kilogram hingga Rp 80.000 per kilogram.

"Tetapi operasi pasar oleh Bulog ini hanya untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya saja," kata Suswono ketika ditemui di tempat yang sama.

Selain menambah pasokan daging lewat operasi pasar oleh Bulog, pemerintah juga mempercepat masuknya sapi bakalan untuk menjamin pasokan daging sapi di dalam negeri. Syukur mengatakan sapi bakalan yang seharusnya masuk pada Juli, Agustus dan September akan diimpor mulai Juni hingga Agustus.

Pada 2013, pemerintah mengizinkan impor sapi bakalan setara 48.000 ton daging yang kuota impornya dibagi 12.000 ton per kuartal. Dengan percepatan impor sapi bakalan yang akan digemukkan dalam waktu 2 bulan hingga 3 bulan, maka menjelang Hari Raya Idul Fitri akan terdapat tambahan pasokan 8.000 ton daging dari sapi bakalan impor. Selain itu juga tambahan pasokan daging dari impor karkas oleh Bulog.

"Untuk daging beku juga ada usulan dari Kementerian Perdagangan agar dipercepat pemasukannya, tetapi kami masih bahas," kata Syukur.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terkait

Piala Uber 2024 Hari Ini: Simak Susunan Pemain Indonesia vs Jepang, Lanny Dipasangkan dengan Fadia

5 menit lalu

Piala Uber 2024 Hari Ini: Simak Susunan Pemain Indonesia vs Jepang, Lanny Dipasangkan dengan Fadia

Gregoria Mariska Tunjung turun sebagai tunggal pertama dan akan berduel dengan Akane Yamaguchi saat Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

18 menit lalu

Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

Harry Kane menjaga harapan untuk meraih trofi di musim pertamanya bersama Bayern Munchen setelah membawa timnya bermain 2-2 saat menjamu Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

25 menit lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

39 menit lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

49 menit lalu

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

Pertandingan Bayern Munchen vs Real Madrid tersaji pada leg pertama semifinal Liga Champions berakhir imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

3 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

4 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

4 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

5 jam lalu

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

Red Sparks memperbarui kontrak Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi V-League 2024-2025. Berapa nilai kontraknya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya