Penutupan Blok Jabung Berpotensi Rugikan Negara

Reporter

Senin, 27 Mei 2013 19:21 WIB

Pekerja saat memeriksa katup di instalasi stasiun pengumpul gas utama Pertamina EP field Sangasanga, Kalimantan Timur, Rabu (25/1). Produksi gas nasional pertamina EP pada tahun 2011 mencapai 1.070 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) atau meningkat dari produksi gas pada 2010 yang sebesar 1.054 MMSCFD. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Manajemen PetroChina Int. Jabung Ltd. mengharapkan penyegelan 14 sumur minyak dan gas di Blok Jabung, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi dapat segera diselesaikan. Communication Manager PetroChina Int. Companies in Indonesia Novie Latanna mengatakan jika penyegelan berlarut-larut maka sumur terpaksa ditutup dengan alasan keselamatan dan perlindungan lingkungan hidup.

Sejak Jumat, 24 Mei 2013, sumur-sumur di Blok Jabung disegel oleh Pemerintah Daerah Tanjung Jabung Timur. Novie mengatakan sejak disegel, pihak operator blok migas tersebut tak bisa melakukan inspeksi rutin, perawatan dan monitoring untuk memastikan sumur beroperasi dengan aman.

“Penutupan sumur itu mengakibatkan hilangnya produksi minyak sebesar 433 barel per hari, dan produksi gas sebesar 11,01 mmscfd (juta standar kaki kubik per hari/ million standard cubic feet per day), yang setara dengan US$ 220.166 dolar per hari,” kata Novie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 27 Mei 2013.

Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Gde Pradnjana mengatakan penyegelan ini sama saja dengan menghentikan penerimaan negara dari sumur-sumur tersebut. Soalnya menurut Gde, PetroChina hanya menjadi operator blok, bukan pemilik aset tersebut.

“Sumur itu milik negara, bukan milik PetroChina. Kalau disegel maka sebetulnya Pemkab menyegel aset negara,” kata Gde dalam keterangan tertulisnya.

Gde mengatakan Kepala Perwakilan SKK Migas di Sumatera Bagian Selatan sedang berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk mencari tahu alasan penyegelan. Bila penyegelan didasarkan alasan sumur tak berizin, permohonan izin sudah pernah diajukan tetapi belum diterbitkan oleh pemerintah kabupaten.

SKK Migas dan PetroChina sudah mengajukan permohonan izin lokasi sejak 9 bulan lalu. “Sebelumnya kami pernah menerima surat soal permintaan tarif per izin yang nilainya ratusan juta rupiah, tapi kemudian Pemkab menarik atau mencabut kembali surat tersebut. Kini kami tidak tahu alasan belum terbitnya izin tersebut,” katanya.

Pihak PetroChina dan SKK Migas menduga penyegelan oleh Pemda antara lain disebabkan pula oleh permintaan alokasi gas sebesar 5 MMSCFD untuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Gde mengatakan pembicaraan dengan pemerintah kabupaten sedang berjalan sesuai roadmap yang disepakati pada 28 Februari 2013. “Dalam roadmap tersebut, saat ini due diligence terhadap BUMD yang ditunjuk oleh Pemkab sedang berjalan sampai akhir Mei 2013,” katanya.

Jika proses berjalan sesuai rencana, Novie mengatakan perjanjian jual beli gas akan ditandatangani pada November 2013. “Kami mengharapkan dukungan dan kerjasama pemda dan BUMD Tanjung Jabung Timur dalam proses persiapan pasokan gas ini, sehingga pasokan gas yang diharapkan bisa segera terwujud,” kata Novie.

BERNADETTE CHRISTINA


Berita Terpopuler:

Daftar 'Perang' Antar Kubu di PKS

Ciuman Massal sebagai Protes

Dewan Masjid: Ceramah Tak Boleh Pakai Toa

Hitung Cepat Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo Unggul

SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah

Pelaku Potong 'Burung' Ajak Muhyi Menikah

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

24 Oktober 2021

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil

Baca Selengkapnya

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

22 Januari 2021

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

Pemerintahan Joe Biden untuk sementara menangguhkan izin pengeboran minyak dan gas di daratan dan perairan federal untuk memerangi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya