Lokasi terowongan tambang bawah tanah Big Gossan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan bahwa seluruh korban Insiden Big Gossan sudah ditemukan. Tercatat dari 38 peserta training, 10 orang luka-luka, 21 orang meninggal dunia.
"Sore tadi kami sudah dapat kabar dari Basarnas bahwa semua sudah ketemu," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batu Kementerian Energi, Thamrin Sihite di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 21 Mei 2013.
Thamrin mengatakan instruksi lanjutan dari pemerintah adalah melakukan evaluasi atas kejadian tersebut. "Kami harus mengumpulkan data, kemudian mengetahui apa penyebabnya," kata dia. Pihaknya menduga ada unsur struktur geologis yang mempengaruhi kestabilan ruang bawah tanah.
Menteri Energi Jero Wacik mengaku telah memerintahkan penghentian operasi di Freeport. "Semua harus dicek, jangan ada dulu orang keluar masuk lorong itu," ujar Jero.
Selain itu, ia mengaku telah memanggil pihak PT Aneka Tambang untuk mengecek di mana saja ada tambang bawah tanah. "Agar kejadian seperti ini tidak terulang," ujarnya.
Freeport Indonesia mencatat 10 korban luka dan 14 korban jiwa hingga saat ini. Lima pekerja yang mengalami luka-luka telah dibawa ke Jakarta dan dalam kondisi stabil. Sedangkan lima pekerja lain yang juga mengalami luka-luka, saat ini dirawat di rumah sakit Tembagapura.
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
12 Juni 2023
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.
Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan
2 Mei 2023
Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).