Perdagangan Bilateral Indonesia-Australia Terhambat

Reporter

Editor

Kamis, 16 September 2004 19:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ledakan bom di depan Kedutaan Besar Australia, Kuningan, 9 September lalu, mengakibatkan masalah baru di sektor perdagangan. Menurut Ketua Badan Kerjasama Bisnis Indonesia-Australia, Noke Kiroyan, ledakan bom itu tiba-tiba menghambat perdagangan bilateral kedua negara. "Para pelaku bisnis Australia jadi berpikir ulang untuk melanjutkan perdagangan dengan Indonesia. Artinya, volume perdagangan antar kedua negara akan menurun," kata Noke kepada Tempo di Jakarta, Kamis (16/9). Sayangnya, Noke tidak menyebutkan, berapa besar kemungkinan penurunan itu.Selama setahun terakhir, volume perdagangan timbal balik bilateral Indonesia-Australia sudah mencapai sembilan miliar dollar Australia, dan Indonesia mencapai surplus sebesar satu miliar dollar Australia. "Tapi untuk transaksi yang sudah deal, kemungkinan akan ada yang dibatalkan. Tapi saya tidak tahu berapa, karena masih menunggu perkembangan penanganan kasus bom itu," kata Noke.Berkaitan dengan investasi, Noke juga mengatakan, beberapa calon investor terpaksa menangguhkan rencana menanamkan modalnya di Indonesia. Para investor belum melihat situasi kondusif untuk menanamkan modal. Hal ini terlihat dari ketidak-hadiran pengusaha-pengusaha yang tergabung dalam pertemuan linking work. "Biasanya pertemuan ini dihadiri 200 orang. Tapi beberapa pengusaha Australia menyatakan tidak bisa datang dalam pertemuan itu," kata Noke.Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Investasi, Chris Kanter. "Saya harap presentasenya kecil. Tapi jelas, ledakan bom itu akan semakin mengurangi investasi masuk. Untuk memulihkan situasi, dibutuhkan waktu satu tahun ke depan,"kata Chris. Muchamad Nafi - Tempo

Berita terkait

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.

Baca Selengkapnya

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.

Baca Selengkapnya

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya