Anak Perusahaan Indofarma Rasionalisasi Karyawan

Reporter

Editor

Kamis, 16 September 2004 13:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Indofarma Global Medika (IGM), anak perusahaan distribusi farmasi PT Indofarma, melakukan rasionalisasi karyawan terkait restrukturisasi perusahaan ini akibat kerugian yang dialami induk perusahaan beberapa tahun terakhir ini. Perusahaan mentargetkan hanya akan menyisakan 650 orang sampai akhir 2004 dari Agustus 2003 yang mencapai 900 orang. Menurut Direktur Keuangan dan SDM IGM Elfiano Rizaldi, perusahaan sudah menghabiskan Rp 800 juta untuk biaya rasionalisasi dari Januari sampai Juni 2004. Pada periode ini, perusahaan telah merumahkan sebanyak 150 orang dari berbagai cabang. Hingga akhir 2004, perusahaan tersebut akan merasionalisasi lagi sekitar 100 orang. "Rasionalisasi ini dilakukan secara bertahap hingga pada akhir 2004 diharapkan menjadi sekitar 650 orang," kata Elfiano seusai paparan publik di gedung Bursa Efek Jakarta, Kamis (16/9). Menurut Elfiano, biaya yang akan dikeluarkan untuk merasionalisasi dari Juni sampai akhir tahun ini mencapai Rp 1,5 - Rp 1,7 miliar. Ia mengatakan, rasionalisasi ini merupakan efesiensi IGM sebagai perusahaan distribusi farmasi. Rasionalisasi, lanjutnya, diberlakukan kepada karyawan back office bukan yang berada di lapangan (front liner). Elfiano mengatakan perusahaan memiliki jumlah karyawan yang lebih besar dibanding keuntungannya. Rata-rata jumlah karyawan di perusahaan yang sama secara nasional, katanya, mencapai 1.200 orang dengan keuntungan Rp 1 triliun. Sementara di IGM hingga Agustus 2003, jumlah karyawannya mencapai 900 orang dengan keuntungan Rp 300 - Rp 400 miliar. Dalam melakukan rasionalisasi ini, Elfiano mengatakan, perusahaan menetapkan beberapa kriteria dan tetap memberlakukan ketentuan tentang pesangon. Menurutnya, prioritas rasionalisasi adalah pegawai kantoran yang kinerjanya rendah. Menurutnya, rasionalisasi ini banyak dilakukan dicabang-cabang besar seperti, Semarang, Surabaya, atau Medan. IGM memiliki 29 cabang di 25 provinsi. Mengenai kinerja IGM, Elfiano mengatakan, perseroan memperlihatkan peningkatan yang siknifikan. Saat ini, lanjutnya, penjualan IGM mencapai Rp 40 miliar ditambah proyek-proyek yang sudah berjalan dan ada ditangan. Menurutnya, IGM akan memproyeksikan penjualan sebesar Rp 450 miliar sampai akhir tahun 2004 ini. Yandi MR - Tempo News Room
PHK

Berita terkait

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

3 hari lalu

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

Beberapa langkah bisa dilakukan jika ingin bangkit dari PHK

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

4 hari lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

5 hari lalu

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

PT Sepatu Bata Tbk mengumumkan kebangkrutannya dalam laporan di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024 lalu karena jumlah produksi yang terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

5 hari lalu

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

Pada 2005 Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) mulai berlaku di Indonesia menangani perselisihan hubungan industrial, seperti PHK.

Baca Selengkapnya

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

7 hari lalu

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

8 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

8 hari lalu

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia memastikan pesangon 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang terkena PHK dibayarkan Senin.

Baca Selengkapnya

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

8 hari lalu

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

Ratusan pekerja PT Sepatu Bata Tbk yang kena PHK akan mendapatkan pesangon sebesar 1 kali Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PMTK). Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

9 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya