Pemerintah Siapkan Kapal Ternak Tahun Ini

Reporter

Kamis, 16 Mei 2013 17:43 WIB

Kapal Pelni di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, (13/8). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Perhubungan akan memodifikasi dua kapal tahun ini dan membuat dua kapal baru tahun depan untuk mendukung angkutan ternak. Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Bobby Mamahit, dalam konferensi pers, Kamis, 16 Mei 2013.

"Untuk jangka panjang, PT Pelni akan menyiapkan sarana angkutan ternak yang lebih besar," katanya. Selama ini Pelni sudah melakukan pengangkutan daging potong dengan kontainer berpendingin. Kementerian Perhubungan berharap langkah-langkah tersebut dapat mengantisipasi kelangkaan daging di dalam negeri,

"Untuk pengadaan kapal yang baru, kami alokasikan dana Rp 60 miliar dari APBN-P 2014," ucapnya. Sedangkan untuk memodifikasi KM Papua Tiga dan KM Daraki Nusa, anggaran yang dibutuhkan diprediksi Rp 15 miliar. Dengan demikian, untuk dua kapal, Kementerian Perhubungan menyiapkan anggaran Rp 30 miliar.

Bobby menambahkan saat ini kapal yang digunakan untuk mengangkut ternak adalah kapal Ro-Ro. Kapal jenis itu mudah dimodifikasi dengan membuat sekat-sekat dan memperbaiki sanitasi, termasuk mengatur pola pengangkutan sapi ke pelabuhan. Ia berharap langkah itu dapat menekan harga daging sapi.

"Kami akui, kami belum pernah menghitung berapa besar jumlah yang dapat kami tekan dengan angkutan ternak khusus ini," ucapnya.

Bobby merasa yakin pengoperasian kapal khusus tersebut kelak dapat menekan masalah pengangkutan yang dapat mengurangi berat sapi. Ia mengatakan, dengan pengangkutan secara tradisional, berat seekor sapi bisa turun 10 kilogram. Saat dikirim, kata dia, berat sapi masih 200 kilogram.

"Tetapi waktu tiba di tempat tujuan, beratnya tinggal 190 kilogram," ujar Bobby. Dengan menggunakan kapal khusus, ia melanjutkan, pengiriman sapi dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan sapi bisa mendapatkan makanan.

Kementerian Perhubungan mentargetkan kapal baru akan mulai beroperasi pada 2016. Pembuatan kapal dengan ukuran 1.200 Deadweight Tonnage (DWT) diperkirakan membutuhkan waktu dua tahun. Kapal tersebut bisa menampung hingga 900 sapi ekor.

Sedangkan kapal yang akan dimodifikasi, ditargetkan mulai beroperasi tahun ini, bila anggaran yang dibutuhkan turun. "Untuk dua kapal yang dimodifikasi dengan ukuran 750 DWT, 400 ekor hewan ternak dapat ditampung," ujar Bobby.

MARIA YUNIAR


Topik Terhangat:

PKS Vs KPK |
E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita Terpopuler:
Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK

Ahmad Zaky Disebut Minta Jatah Fee Impor Sapi

Kisah Penjual Gorengan yang Anaknya di Jerman

Polisi dengan Rekening Rp 1,5 Triliun Pernah Dibui

Cerita Dewi Queen of Pantura, Soal Sawer Pejabat

Amerika Serikat Terbitkan Laporan HAM Indonesia

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

9 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

12 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

14 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

15 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

16 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya