Saham Tambang Terkoreksi, Indeks Susut 11 Poin

Kamis, 16 Mei 2013 17:41 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Jatuhnya harga saham pertambangan membuat indeks saham terpaksa mengakhiri reli penguatannya. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini melemah 11,20 poin (0,22 persen) ke level 5.078,68. Indeks bergerak fluktuatif di area positif namun berbalik arah menjelang akhir sesi.

Dari deretan saham-saham likuid, Vale Indonesia (INCO) melemah paling tajam 4,5 persen le Rp 2.625 per lembar saham, disusul Adaro Indonesia (ADRO) susut 3,7 persen ke Rp 1.050 per lembar, dan BW Plantation susut 2,9 persen ke Rp 1.010 per lembar.

Analis dari PT BNI Securities, Yasmin Soulisa, mengatakan melemahnya harga komoditas di pasar global menjadi sentimen negatif yang menggelayuti saham-saham pertambangan. "Sejauh ini kecenderungan harga komoditas terutama batubara masih menukik ke bawah sehingga IHSG ikut terseret pelemahan tersebut."

Sektor pertambangan merupakan sektor yang paling rentan terhadap perubahan ekonomi global karena sifatnya yang berorientasi ekspor. Dengan belum pulihnya ekonomi global, khususnya permintaan dari Cina, saham-saham pertambangan masih berpotensi melemah.

Menurut Yasmin, hingga kuartal pertama 2013, harga batubara telah menurun 19 persen dibanding kuartal pertama 2012. Imbasnya, banyak emiten sektor batubara yang terpaksa menurunkan target pendapatannya di tahun ini. "Adapun peluang rebound harga batubara masih perlu menunggu pemulihan ekonomi global khususnya Cina."

Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 5,3 miliar lembar saham senilai Rp 6,2 triliun dengan frekuensi 159 ribu kali transaksi. Sebanyak 149 saham melemah, 123 saham menguat, serta 98 lainnya stagnan. Asing mencatat penjualan bersih Rp 14,5 miliar.

Bursa Asia bervariasi hingga 17.10 WIB. Nikkei 225 melemah 0,39 persen, Hang Seng menguat 0,17 persen, Strait Times menguat 0,31 persen, bursa Shanghai menguat 1,21 persen, dan bursa Korea naik 0,79 persen.

PDAT | M. AZHAR



Topik Terhangat:

PKS Vs KPK |
E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita Terpopuler:
Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK

Ahmad Zaky Disebut Minta Jatah Fee Impor Sapi

Kisah Penjual Gorengan yang Anaknya di Jerman

Polisi dengan Rekening Rp 1,5 Triliun Pernah Dibui

Cerita Dewi Queen of Pantura, Soal Sawer Pejabat

Amerika Serikat Terbitkan Laporan HAM Indonesia

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya