Kalah Bertaruh, Bos Grup Virgin Jadi Pramugari

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 13 Mei 2013 07:24 WIB

CEO Air Asia Tony Fernandes berpura-pura mencium miliuner Inggris Richard Branson (kiri), yang memakai seragam pramugari Air Asia, di Sepang, Malaysia, Minggu (12/5). Branson mencukur kakinya dan berdandan ala pramugari dalam penerbangan dari Australia ke Malaysia karena kalah taruhan Formula 1 dengan Fernandes. REUTERS/Bazuki Muhammad

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri sekaligus Chairman Grup Virgin, Sir Richard Branson, menjadi pramugari dalam penerbangan AirAsia X D7 237 dengan rute Perth - Kuala Lumpur. "Selain menjadi seorang pebisnis, visioner dan petualang, Sir Richard sekarang dapat menambahkan pramugari AirAsia dalam daftar panjang pengalamannya," kata pemilik Grup AirAsia, Tony Fernandes, melalui keterangan resmi,Ahad, 12 Mei 2013.

Sir Richard mencukur habis bulu kakinya, memakai rok merah dan terbang sebagai pramugari AirAsia X di penerbangan amal yang berangkat dari Perth itu. Ia menghabiskan lima setengah jam perjalanan dengan menuangkan kopi, teh, menyajikan makanan, membagikan souvenir, menghibur, dan memberi pengumuman "in-flight" kepada para penumpang dan wartawan dari berbagai negara. Penerbangan tersebut merupakan penerbangan amal untuk Starlight Children Foundation.

Penerbangan amal tersebut terlaksana setelah Sir Richard kalah bertaruh dengan Fernandes lebih dari dua tahun silam. Mereka bertaruh dalam ajang Formula One Grand Prix Abu Dhabi 2010. Fernandes menjagokan Lotus, sedangkan Sir Richard bertaruh untuk Marussia Virgin Racing. Dalam pertaruhan tersebut, mereka sepakat, pihak yang kalah harus menjadi pramugari dalam penerbangan milik pemenang. Tim Lotus milik Fernandes pun unggul dua posisi dari tim Marussia Virgin Racing kepunyaan Sir Richard.

"Sir Richard telah lulus sebagai kru kabin AirAsia dengan cemerlang, menjalankan tugas "in-flight"nya dengan selera humor tinggi dan penuh antusias," ujar Fernandes. Ia pun menyatakan senang Sir Richard berkontribusi dalam penerbangan amal tersebut.

Sir Richard mengatakan ia akhirnya melaksanakan tanggung jawab sebagai pihak yang kalah dalam pertaruhan, sekaligus ikut serta dalam suatu proyek amal. "Dan kini saya benar-benar menghormati segala yang dilakukan pramugari, terutama dalam menjaga keselamatan para penumpang," ujarnya.

Chief Executive Officer AirAsia X, Azran Isman-Rani menyebut peran Sir Richard sebagai pramugari, melayani Fernandes, merupakan sejarah baru dunia penerbangan. "Karena ia adalah mantan guru Tony," kata dia.

Upacara kelulusan sederhana pun dilakukan di terminal "low cost carrier" di Kuala Lumpur, untuk Sir Richard. Fernandes menyerahkan sertifikat kelulusan kru kabin AirAsia, termasuk seragam dan sepatu kru kepada Sir Richard, sebagai tanda terima kasih.

AirAsia X mendonasikan AUD$ 100 dari setiap kursi penerbangan yang terjual kepada Starlight Children Foundation di Australia. Maskapai itu juga menyumbangkan 10 persen dari hasil penjualan "in-flight", termasuk "duty free merchandise" selama penerbangan.

MARIA YUNIAR


Topik Terhangat:
Teroris
| E-KTP |Vitalia Sesha| Ahmad Fathanah| Perbudakan Buruh


Baca juga:
Pengamat Hukum: PKS Tidak Salah

Kisah Buruh Panci yang Kabur dan Ditangkap Tentara

Angkringan Tak Sehat Sumber Penularan Hepatitis A

Ratusan Penumpang Citilink Mengamuk di Adisutjipto

Polisi Takut Tangkap Anggota TNI Beking Bos Panci

Ahmad Fathanah Minta Sefti Tak Meninggalkannya

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

4 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

5 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

9 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

10 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

10 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

13 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

16 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

22 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

27 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya