TEMPO.CO, Jakarta --Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Maruarar Sirait berpendapat perbankan Indonesia sudah sangat layak mengadakan konsolidasi dalam menghadapi pasar ASEAN. "Misalnya, Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia perlu dimerger agar lebih efisien," ucap Maruarar saat dihubungi Tempo pada Minggu, 5 Mei 2013.
Perbankan Indonesia juga harus segera menyiasati ASEAN Banking Integration Framework (ABIF) yang akan berlaku atas dasar kesetaraan atau resiprokal. Maruarar mengantisipasi era integrasi ini dengan menunjuk bank lokalnya sebagai Qualified ASEAN Bank (QAB). Bank pemegang status itu bisa berekpansi secara leluasa di negara-negara ASEAN. "Dengan begitu perbankan kita bisa bermain banyak di level ASEAN."
Tidak hanya sektor perbankan, Maruarar juga mengharapkan merger terjadi di bidang asuransi milik pemerintah. "Jiwasraya, Danareksa, dan lainnya kalau bisa merger aja agar sekuritas kita kuat," ucap Maruarar. Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia juga diharapkan memiliki satu otoritas saja dalam melakukan pengawasan.
Penduduk ASEAN diperkirakan ada pada angka 550 juta. Hampir separohnya atau sekitar 250 juta ada di Indonesia. Peluang integrasi perbankan ini seharusnya tidak dilewatkan. "Jangan berpikir hanya menang di dalam negeri. Ekspansi ke negara lain juga layak segera direalisasikan," ucap Maruarar.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita terkait
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
10 jam lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
15 jam lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
9 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
9 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
12 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri
20 hari lalu
Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
22 hari lalu
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
Baca SelengkapnyaTerkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional
25 hari lalu
Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam
Baca SelengkapnyaBCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran
25 hari lalu
BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi
27 hari lalu
Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.
Baca Selengkapnya