Setengah Juta Mobil Dinas Akan Dipasang RFID

Jumat, 3 Mei 2013 12:16 WIB

Petugas SPBU melakukan pemasangan plang harga bbm bersubsidi di SPBU Cikini(26/04). Pemasangan ini terkait rencana kenaikan harga bbm non subsidi. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menargetkan, setengah juta unit kendaraan bermotor di Jakarta dan sekitarnya, dipasangi radio frequency identification (RFID) tag pada Mei 2013. Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina Suhartoko mengatakan, target ini khusus untuk kendaraan dinas pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan BUMD. "Kira-kira jumlahnya lima ratus ribu unit kendaraan," kata Suhartoko di Jakarta, Jumat, 3 Mei 2013.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menyatakan pemasangan RFID tag ini akan dimulai dalam 1-2 minggu ke depan. Hanung menyatakan kendaraan dinas pemerintah menjadi sasaran awal karena sudah ada Peraturan Menteri ESDM No 12 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri ESDM No 1 Tahun 2013 yang menjadi dasar hukum pemasangan alat.

Dalam kedua beleid ini, kendaraan dinas pemerintah dilarang menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi. "Setelah alat terpasang baik di kendaraan maupun SPBU, maka bisa langsung dikunci agar kendaraan pemerintah tidak bisa lagi mengisi BBM subsidi," kata Suhartoko.

Pertamina juga akan memasang sistem monitoring pengendalian di SPBU. Dengan pemasangan ini, maka dapat dipantau jumlah BBM yang dikeluarkan dari nozzle SPBU Pertamina.

Sementara itu pemasangan RFID tag di seluruh mobil di seluruh Indonesia masih menunggu dasar hukum berupa surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri. Diperkirakan sekitar 100 juta unit kendaraan bermotor yang akan dipasangi cincin (ring) berbahan fiber yang direkatkan di setiap tangki kendaraan.

Para pemilik kendaraan tidak akan dikenakan pungutan biaya atas pemasangan ini. Investasi pemasangan SMP di SPBU dan RFID tag ditanggung PT INTI sebagai pemenang tender pengadaan SMP.

Pertamina menyewa sistem tersebut selama 5 tahun dari PT INTI. Kemudian Pertamina membayar ongkos jasa ke PT INTI sebesar Rp 18 per liter BBM subsidi yang dijual melalui SPBU Pertamina.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

12 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

59 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

6 Februari 2023

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.

Baca Selengkapnya