TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya sentimen positif dari regional mendorong investor melanjutkan aksi ambil untung di bursa Jakarta.

Hingga pukul 11.00, Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi I perdagangan bergerak di zona merah dengan koreksi 30,34 poin (0,61 persen) ke level 4.964,45.

Bursa Asia pagi ini cenderung variatif dengan Nikkei 225 turun 0,76 persen . "Investor masih menunggu katalis positif sehingga memutuskan melanjutkan aksi profit taking," ujar Yasmin Soulisa, analis dari PT BNI Securities.

Masih berlangsungnya kekhawatiran investor atas diturunkannya outlook ekonomi Indonesia oleh Standard & Poor dari stabil menjadi negatif turut membebani indeks.

Bursa Wall Street yang ditutup menguat dalam perdagangan semalam terimbas laporan keuangan emiten yang positif tidak mampu menjadi katalis indeks. Begitu pula bursa Eropa yang cenderung positif setelah Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga acuan dari 0,5 persen menjadi 0,25 persen.

Menurut Yasmin, hari ini indeks berpeluang ditutup melemah. "Pelaku pasar mengantisipasi rilis data angka pengangguran di Negeri Abang Sam yang diperkirakan masih tinggi di 7,6 persen."

Beberapa saham yang bisa diperhatikan antara lain Unilever Indonesia (UNVR), Telkom Indonesia (TLKM), dan Semen Indonesia (SMGR).

PDAT | M. AZHAR