Surya Semesta Internusa Pimpin Kenaikan IHSG  

Rabu, 1 Mei 2013 18:11 WIB

(ka-ki) Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito, Dirut PT Kobexindo Tractors Humas Soputro, Komisaris Yudi Budiman dan Komisaris Utama Freddy Gunawan berbincang disela pencatatan saham perdana PT Kobexindo Tractors di di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, (5/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi beli investor terhadap saham-saham konstruksi menjadi katalis bagi indeks saham untuk meneruskan reli penguatan.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup naik 26,84 poin (0,53 persen) ke level 5.060,010. Sempat meluncur di zona merah pada awal perdagangan seiring liburnya bursa regional, indeks lalu berbalik arah dan ditutup menguat.

Saham Surya Semesta Internusa memimpin kenaikan indeks dengan menguat 5,1 persen ke Rp 1.660 per lembar saham, disusul Alam Sutera Realty yang naik 3,8 persen ke Rp 1.090 per lembar dan Bumi Serpong Damai yang naik 3,5 persen ke Rp 1.790 per lembar.

Analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono, menyatakan, animo beli investor pada saham-saham sektor konstruksi didorong oleh kinclongnya kinerja emiten pada kuartal pertama 2013. "Investor menilai harga saham sektor konstruksi bisa meningkat 20-30 persen sampai akhir tahun," kata Probo.

Ekspektasi investor terhadap sektor konstruksi dipicu oleh dua hal, yaitu tingginya permintaan dari dalam negeri dan meningkatnya pendapatan masyarakat. Selama permintaan masyarakat masih tinggi, sektor ini masih sangat prospektif, bahkan sampai 10 tahun ke depan.

Menurut Probo, indeks saham tidak terlalu terpengaruh dengan adanya aksi demonstrasi Hari Buruh. Transaksi dan sentimen di pasar memang cenderung minim karena bursa Asia libur. "Namun, liburnya bursa regional justru membuat bursa Jakarta menjadi pilihan investor asing," kata Probo.

Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 6 miliar lembar saham senilai Rp 6,5 triliun dengan frekuensi 157,9 ribu kali transaksi. Sebanyak 163 saham menguat, 118 saham turun, serta 85 lainnya stagnan. Asing mencatat pembelian bersih Rp 7,2 miliar.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

16 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya