Hatta Tegur Kemendikbud Soal Pemblokiran Anggaran  

Reporter

Selasa, 23 April 2013 11:39 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Menteri Keuangan Hatta Rajasa mengatakan akan segera menanyakan penyebab pembintangan anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu). Sebab, ia tidak ingin masalah pembintangan dan pemblokiran anggaran kementerian dan lembaga menjadi berlarut-larut yang berdampak pada pertumbuhan dan kualitas penyerapan anggaran pemerintah.

"Siang ini saya rapat dengan Mendikbud. Saya akan tanya apa masalahnya. Katanya karena belum bertemu DPR, ya akan kami minta segera bertemu," kata Hatta saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pada Selasa, 23 April 2013.

Hatta menambahkan pembahasan mengenai permasalahan pemblokiran anggaran Kementerian Pendidikan ini sudah dilakukan sejak Minggu. Ia ingin segera mengetahui ada permasalahan apa di balik pembintangan anggaran yang ada pada kementerian tersebut. "Saya ingin memastikan governance kementerian lembaga itu baik, administrasinya baik, bahkan (Kementerian) Keuangan akan jemput bola untuk mengetahui masalah kenapa dibintangi," ujarnya.

Hari ini Hatta dijadwalkan akan bertemu dengan pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membahas pembintangan anggaran ini. Sebab, masih ada anggaran yang belum bisa dicairkan hingga saat ini. "Hari ini juga saya akan rapat dengan Kemendikbud. Kami selesaikan karena masih ada beberapa masalah yang belum selesai," ujarnya. Hatta menolak menyebutkan detil anggaran bermasalah tersebut.

Setelah lepas dari masalah pembintangan anggaran Ujian Nasional 2013, rupanya masih ada masalah besar yang harus ditanggung Kementerian Pendidikan. Dari total pagu DIPA Kementerian Pendidikan sebesar Rp 73 triliun, sebanyak Rp 61 triliun masih diblokir oleh Kementerian Keuangan. Salah satu contohnya, anggaran sebesar Rp 39 triliun di antaranya adalah anggaran untuk Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Anggaran gagal dicairkan setelah Kementerian Keuangan menemukan penggelembungan sebesar Rp 9 triliun dari yang diajukan di awal sebesar Rp 30 triliun.

AYU PRIMA SANDI

Topik Terhangat:

Ujian Nasional |
Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle

Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan

Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS

Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda

Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS

Berita terkait

Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok

15 November 2018

Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan ide proyek skybridge di Tanah Abang sudah ada sejak zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca Selengkapnya

Haji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI

4 Oktober 2018

Haji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI

Haji Lulung berhenti dari jabatannya sebagai anggota DPRD DKI, untuk selanjutnya penguasa Tanah Abang itu mencadi caleg RI.

Baca Selengkapnya

DPRD Tetapkan Pasal Pengunduran Diri Ahok di Rapat Bamus DKI

30 Mei 2017

DPRD Tetapkan Pasal Pengunduran Diri Ahok di Rapat Bamus DKI

Badan Musyawarah DKI beserta pihak eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat akan menggelar rapat paripurna soal pengunduran diri Ahok.

Baca Selengkapnya

DPRD Umumkan Pengunduran Diri Ahok di Rapat Badan Musyawarah  

30 Mei 2017

DPRD Umumkan Pengunduran Diri Ahok di Rapat Badan Musyawarah  

Secara khusus, rapat diagendakan untuk mengumumkan pengunduran diri Ahok dari jabatan Gubernur DKI.

Baca Selengkapnya

Lulung Minta Ahok Tak Giring Anies Berseberangan dengan DPRD  

22 April 2017

Lulung Minta Ahok Tak Giring Anies Berseberangan dengan DPRD  

Menurut Lulung, akan lebih baik jika terjalin komunikasi intensif, yaitu melibatkan semua tokoh masyarakat, lintas agama, dan pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya

Beda Ahok dan Soni Saat Hadapi DPRD. Soni: Jangan Kenceng

1 Maret 2017

Beda Ahok dan Soni Saat Hadapi DPRD. Soni: Jangan Kenceng

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono alias Soni, memilih melobi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ketika menyusun APBD.

Baca Selengkapnya

Cyrus Enggan Komentari Kabar Aliran Rp 30 M untuk Teman Ahok  

16 Juni 2016

Cyrus Enggan Komentari Kabar Aliran Rp 30 M untuk Teman Ahok  

Direktur Utama Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat tak mau menanggapi soal uang Rp 30 miliar dan modal awal Teman Ahok Rp 500 juta.

Baca Selengkapnya

Dipanggil DPRD, Ahok: Dewan Ini Pengacara atau Penyalur Jasa  

24 Mei 2016

Dipanggil DPRD, Ahok: Dewan Ini Pengacara atau Penyalur Jasa  

"Kalau DPRD panggil, kami pasti datang. Cuma lucu saja. DPRD seharusnya mendukung saya membebani pengembang untuk bangun DKI," kata Ahok.

Baca Selengkapnya

Lulung Serang Ahok Bela Rustam: Maksudnya Apa Nantang Gitu  

3 Mei 2016

Lulung Serang Ahok Bela Rustam: Maksudnya Apa Nantang Gitu  

Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Lulung mengomentari Gubernur DKI Jakarta yang menantang PNS untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Video Pegawai BPK yang Tantang Ahok Duel  

16 April 2016

Ini Isi Video Pegawai BPK yang Tantang Ahok Duel  

Imam Supriadi meminta Ahok berhenti berkoar-koar tentang atasannya, Ketua BPK Harry Azhar Azis.

Baca Selengkapnya