TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan, Erik Meijer sudah melewati tahap uji kelayakan dan kepatutan menjadi direktur maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
"Sudah dilakukan fit and proper test, hasilnya lihat besok saat RUPS (rapat umum pemegang saham)," ujar Dahlan saat ditemui seusai rapat pimpinan dengan PT Taspen, Selasa, 23 April 2013. Dalam uji itu, Erik menyatakan siap bekerja sama.
Sebelumnya, Menteri Dahlan sempat mewacanakan pencalonan Erik Meijer, warga negara Belanda, sebagai salah satu calon direksi Garuda Indonesia. Saat ini, Erik masih menjabat sebagai Director and Chief Commercial Officer PT Indosat Tbk (ISAT).
Pencalonan Erik ini diharapkan mampu memperkuat bisnis Garuda Indonesia untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Bisnis penerbangan di Tanah Air memang semakin sengit. Rival Garuda, seperti Lion Air, terus melakukan ekspansi. Setelah membeli 200 pesawat Boeing 737, mereka juga memborong 200 pesawat Airbus. Persaingan superketat inilah yang membuat Garuda perlu merekrut orang berkompeten untuk meningkatkan bisnis perseroan.
Garuda Indonesia akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan pada 26 April 2013 mendatang. Salah satu agenda yang dibahas adalah perubahan susunan kepengurusan perseroan.
Posisi Emirsyah Satar sebagai direktur utama, menurut Dahlan, tidak akan diganti. "Tidak ada rencana ganti apa-apa tentang dirut," ujarnya.
