Petugas bandara mengisi bahan bakar pesawat Airscapade-DC3 jenis Dakota DC3 dengan nomor lambung N451ZS sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (7/11). TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Eri Purnomohadi, mengatakan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) akan dimudahkan. Hal ini disebabkan adanya keluhan dari Pemerintah Daerah Jakarta terkait dengan masalah gas TransJakarta tahun lalu.
Eri mengatakan SPBG yang telah ada saat ini akan direvitalisasi. Selain itu, sejumlah SPBG baru akan dibangunj. Pembangunan tersebut tidak akan menggunakan Anggaran Negara (APBN), tetapi dari invenstasi badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta.
"Perizinannya akan lebih dimudahkan," ujar Eri.
Titik wilayah pembangunan SPBG baru tersebut telah ditetapkan berada di Rawamangun Jakarta Timur, Penjompongan Jakarta Pusat, Pluit Jakarta Utara, serta Cilandak dan Lebak Bulus di Jakarta Selatan.
