Tahun Ini, Studi Kelayakan Jembatan Selat Sunda

Kamis, 11 April 2013 19:39 WIB

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Hatta Rajasa menyatakan feasibility study (studi kelayakan) pembangunan proyek Jembatan Selat Sunda akan segera dibuat pada tahun ini. Menurut Hatta, pemerintah berharap gorund breaking bisa dilakukan pada akhir 2014.

"Ground breaking kan bisa jembatannya dulu, baru kawasannya. Atau bisa kawasannya dulu. Ingat JSS itu bukan hanya jembatan, tapi juga kawasan pertumbuhan," kata Hatta di kantor Presiden, Kamis, 11 April 2013.

Hatta memastikan pembangunan proyek jembatan dan pengembangan kawasan yang memakan biaya sampai Rp 200 triliun itu tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). "Yang sudah komersial tidak akan gunakan APBN. kami akan dorong BUMN dan swasta," katanya. Dia mempersilakan konsorsium untuk bekerja sama dengan siapapun.

Dilibatkannya Badan Usaha Milik Negara dalam pelaksanaan pembangunan JSS sebelumnya terlontar saat Kementerian Perekonomian menggelar rapat koordinasi pada 6 November 2012. Saat itu, Hatta menyatakan perusahaan pelat merah akan berbagi dengan konsorsium PT Graha Banten Lampung Sejahtera yang merupakan milik pengusaha Tomi Winata.

Adapun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berada di Berlin pada bulan lalu memastikan bahwa rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda akan dilanjutkan. Namun, dia meminta agar pembangunan juga diikuti dengan pembangunan infrastruktur di kawasan Selat Sunda. "Kalau cuma membangun jembatannya tanpa membangun infrastruktur di sekitarnya tidak akan nyucuk, tak sepadan dengan modal yang dikeluarkan," ujar Presiden.

Sebelumnya, pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera ini sempat terkatung-katung. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menganggap Perpres 86 harus direvisi agar ada keterlibatan pemerintah dalam studi kelayakan dan desain dasar JSS. Pemerintah kemudian membentuk tim tujuh untuk melakukan mencari jalan keluar.

ANGGA SUKMA WIJAYA


Topik terpopuler:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas

Berita lainnya:

Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers
Spanduk Pro-Kopassus Bertebaran di Yogyakarta
Aktif di Twitter, Ini Pesan Anggota DPR untuk SBY
Pargono Terus Meneror, Asep Hendro Pasrah

Berita terkait

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

19 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

22 Februari 2024

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?

Baca Selengkapnya

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

10 November 2023

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

22 Maret 2023

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

Satu Peta telah untuk perbaikan tata kelola penerbitan izin dan hak atas tanah.

Baca Selengkapnya

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

22 Maret 2023

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

Pemerintah berupaya mendorong UMKM untuk mengakses pembiayaan KUR sehingga usahanya cepat naik kelas.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

16 Maret 2023

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Kawasan ASEAN mempunyai modal cukup mumpuni untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan PDB mencapai US$ 3,36 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

16 Maret 2023

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

Pemerintah Indonesia tetap memiliki harapan besar pada IPEF untuk menghasilkan hal-hal konkret.

Baca Selengkapnya

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

13 Januari 2023

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

BPKP mengaudit pelaksanaan kredit usaha rakyat (KUR). Penyaluran KUR terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

15 Desember 2022

Menko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

Jokowi menegaskan kemitraan ASEAN dan Uni Eropa harus didasarkan pada prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan.

Baca Selengkapnya