TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memanggil dua importir bawang putih untuk menelisik dugaan adanya kartel. PT Ridho Sribumi Sejahtera adalah salah satu perusahaan yang dipanggil. Dua importir dari rencananya 11 importir lainnya yang dipanggil berstatus sebagai saksi.
Kepala Biro Humas KPPU Ahmad Junaidi mengatakan ada 15 pertanyaan yang diajukan di antaranya mengenai perizinan, struktur perusahaan, kuota yang didapat, dan jalur pendistribusian. "Pertanyaan bersifat umum," katanya saat ditemui usai memeriksa kedua importir di kantor KPPU, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2013.
Komisi ingin mengetahui mengenai peredaran pasokan bawang putih. Kasus ini ditelisik karena harga bawang putih meroket tajam hingga menembus Rp 50 ribu per kilogram. Melambungnya harga akibat dari suplai bawang putih yang menipis.
Menurut Junaidi Komisi ingin mencari kenapa suplai bawang menipis. "Apakah murni suplai sedikit atau ada yang menahan," ujarnya.
Perwakilan PT Ridho Sribumi Sejahtera, Ruth tak mau berkomentar banyak usai pemeriksaan yang berlangsung sekitar satu jam. Ia hanya mengatakan, pihaknya memberikan informasi terkait yang dibutuhkan KPPU. "Cuma ditanyakan soal administrasi, tidak bahas kartel," ujarnya sambil berlalu.
Berdasarkan daftar importir penerima Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) yang diterima Tempo, Ridho Sribumi mendapatkan jatah impor 1987 ton bawang putih.
Sumber Tempo di kalangan importir mengatakan lima perusahaan dari 11 perusahaan diduga terafiliasi dalam satu induk usaha. Mereka adalah PT Painan Jintai Resources, PT Pentabiz Internasional, PT Ridho Sribumi Sejahtera, PT Rachmat Rejeki Bumi dan CV Agro Nusa Permai. Pemilik Painan, Ahkam, menyangkal tuduhan itu. “Kami ini distributor kecil,” katanya, Jumat pekan lalu.
Junaidi menambahkan Komisi berencana meminta keterangan Kementerian Perdagangan dan Pertanian sebagai otoritas yang mengeluarkan perizinan mulai dari Importir Terdaftar, RIPH, dan Surat Persetujuan Impor. "Kami ingin dapat statement resmi pemerintah bagaimana kebijakan impor ini dan kenapa terjadi masalah," katanya.
ROSALINA | AKBAR | PINGIT
Topik Terhangat: Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita terkait
Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
6 hari lalu
Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.
Baca Selengkapnya2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah
8 hari lalu
Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa
16 hari lalu
Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.
Baca SelengkapnyaKorupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan
16 hari lalu
Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia
24 hari lalu
Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?
Baca SelengkapnyaAllicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang
24 hari lalu
Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal
31 hari lalu
Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi
33 hari lalu
Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaKeliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan
35 hari lalu
Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaPPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi
44 hari lalu
PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.
Baca Selengkapnya