Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa Dikebut  

Selasa, 12 Maret 2013 16:37 WIB

Pembangunan jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa di laut Bali. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta – Pemegang konsesi jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa, PT Jasa Marga Bali Tol, mempercepat proses konstruksi jalan tol tersebut. “Kami kebut terus agar dapat selesai tepat waktu,” kata Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Tol, Akhmad Tito Karim, saat dihubungi pada Selasa, 12 Maret 2013.

Percepatan proses pengerjaan jalan tersebut mereka lakukan demi mengejar target pengoperasian jalan tol pada Juli tahun ini agar dapat diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Proyek ini disiapkan sebagai akses jalan bebas hambatan dari Bandara Internasional Ngurah Rai menuju tempat penyelenggaraan Asia-Pacific Economic Cooperation di Nusa Dua dan Tanjung Benoa.

Menurut Tito, saat ini pembangunan fisik jalan tol tersebut sudah mencapai 84 persen. Seluruh tiang pancang jalan tol dan penghubungnya sudah terpasang sepenuhnya. Selanjutnya, mereka tinggal memasang sebagian balok lantai yang belum sempat terpasang dan mengaspal jalan. “Targetnya, balok lantai jalan sudah terhubung seluruhnya pada akhir bulan ini,” kata Tito.

Selain mempercepat proses konstruksi di lapangan, PT Jasa Marga Bali Tol juga mengebut berbagai pengerjaan bagian jalan yang dibuat di pabrik, semisal pembuatan balok lantai dan tiang pancang jalan. Perusahaan juga tengah membuat rambu-rambu dan tiang lampu jalan di pabrik dan diperkiraan selesai dalam waktu dekat.

“Jadi, kami bisa langsung memasang bagian-bagian jalan yang dikerjakan di pabrik begitu konstruksi jalan di lapangan siap,” kata Tito. Harapannya, waktu pengerjaan jalan tol dapat diperingkas dengan cara tersebut.

Sebelumnya, pengerjaan proyek tersebut sempat terkendala oleh hujan badai yang menerjang Bali. Proyek yang berdiri di atas laut dangkal itu pun sempat terhenti pengerjaannya pada periode Januari-Februari lalu. Akibatnya, kemajuan fisik jalan tol yang awalnya ditargetkan selesai pada April terpaksa diundur menjadi Mei.

“Namun, kami tetap optimistis tol dapat tetap dapat beroperasi sesuai tenggat waktu, yaitu pada Juli mendatang. Sebab, cuaca saat ini sudah mendukung untuk mengebut pengerjaan proyek,” kata Tito. Ia menargetkan pengerjaan fisik jalan tol selesai pada Mei. Setelah itu, jalan akan menjalani proses evaluasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum selama satu bulan pada periode Mei-Juni.

Tito mengklaim jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa merupakan salah satu proyek tol yang paling cepat pengerjaannya. Sebab, pembangunan tol tidak perlu banyak membebaskan tanah karena jalan dibangun di atas laut. Selain itu, pembuatan sebagian bagian jalan di pabrik juga turut serta mempercepat proses pengerjaan jalan. “Kecuali masalah cuaca, kami tidak mengalami hambatan pengerjaan proyek sama sekali,” kata Tito.

Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa nantinya akan menghubungkan kawasan Nusa Dua di selatan Pulau Bali dengan kawasan Pelabuhan Benoa di Kecamatan Denpasar Selatan. Proyek senilai Rp 2,4 triliun itu juga akan tersambung dengan akses jalan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai.

Jalan tol ini terdiri atas empat ruas tol dan memiliki panjang sekitar 9,7 kilometer. Konstruksi tol akan berdiri di atas laut dangkal dan sekitar dua kilometer di atas tanah darat. Lebar jalan utama tol itu hampir sepanjang 26 meter ditambah 4-5 meter untuk sepeda motor.

RAFIKA AULIA

Berita Lainnya:

Ahok Tak Setuju Hercules Main Hakim Sendiri
Prabowo Akui Diam-diam Sering Bertemu SBY
Daud Kei Jenguk Hercules di Tahanan Polda
'Bisnis Mari Bergaul' Jadi Pintu Pencucian Uang
Pekerja Ruko Bersyukur Kelompok Hercules Ditangkap

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya